5. Mengqodho Puasa
Amalan yang membuat orang tua masuk surga lainnya yakni mengqodho puasa Ramadhan jika saat meninggal masih berada di bulan Ramadhan.
Ulama dari kalangan Syafi’iyah berpendapat bahwa keluarga mayit wajib membayarkan qodho puasa orang tuanya dengan berlandaskan kepada hadits berikut.
“Orang yang meninggal dunia dan meninggalkan hutang puasa, maka walinya harus berpuasa untuk membayarkan hutangnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, dala qaul jadidnya, ulama kalangan Syafi'i berpendapat qodho puasa bagi mayit bisa diganti dengan membayar fidyah dengan syarat ada wasiat sebelumnya.
Dalilnya yakni:
“Janganlah kamu melakukan shalat untuk orang lain, dan jangan pula melakukan puasa untuk orang lain. Tetapi berilah makan (orang miskin) sebagai pengganti puasa, satu mud hinthah untuk sehari puasa yang ditinggalkan.” (HR. An-Nasa’i).
6. Badal Haji
Amalan yang membuat orang tua masuk surga selanjutnya yakni membadalkan haji atau menunaikan haji yang diniatkan untuk orang tua.
Hal ini boleh dilakukan jika ada nadzar dari orang tua dan orang atau anak yang melakukan badal haji sudah mampu secara ekonomi maupun fisik serta sudah pernah haji untuk dirinya sendiri.
Dalil kebolehan badal haji yakni hadits berikut:
إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ وَلَمْ تَحُجّ حَتَّى مَاتَتْ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنَ أَكُنْتِ قَاضِيْتُهُ؟ اقْضُوا اللهَ فاللهُ أَحَقُّ بِالوَفَاءِ
“Ibu saya pernah bernadzar untuk mengerjakan haji, namun belum sempat mengerjakannya beliau meninggal dunia. Apakah saya boleh mengerjakan haji untuk beliau?”. Rasulullah SAW menjawab,”Ya, kerjakan ibadah haji untuk beliau. Tidakkah kamu tahu bahwa bila ibumu punya hutang, bukankah kamu akan melunasinya?”. Lunasilah hutang ibumu kepada Allah, karena hutang kepada Allah harus lebih diutamakan. (HR. Bukhari)
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku