Apa Itu Raudhah? Berikut Keistimewaan serta Doa ketika Ziarah ke Makam Nabi
JAKARTA, iNews.id - Raudhah merupakan salah satu tempat yang dituju jemaah haji di seluruh penjuru dunia saat menunaikan ibadah haji selain Kakbah. Lalu, apa itu raudhah?
Raudhah makna aslinya adalah taman. Namun, Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi adalah ruang atau tempat yang lokasinya berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
ما بين بيتي ومنير روضة من رياض الجنة
“Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga”, hadits riwayat Al-bukhari dan Muslim.
Dikutip dari Buku Fiqih Umrah karya Ustaz Muhammad Ajib Lc, lokasi Raudhah merupakan bagian dari shaf laki-laki dan hanya terbuka untuk perempuan di jam-jam tertentu. Lokasi Raudhah sebenarnya kecil, kira-kira hanya berukuran22x15 meter persegi dan hanya muat menampung puluhan jemaah.
Raudhah banyak dituju para jemaah haji karena diyakini tempat yang mustajab untuk berdoa. Keistimewaan Raudhah yakni doa-doa yang dipanjatkan di tempat ini akan dikabulkan oleh Allah.
Selain terdapat makam Rasulullah SAW, di raudhah juga terdapat makam dua sahabat Nabi SAW yakni, Khalidah Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar ibn Khattab.
Saat berada di Raudhah untuk ziarah ke makam Nabi SAW dan para sahabat, dianjurkan untuk membaca doa. Namun, perlu mengetahui beberapa adab-adabnya.
Berikut doa ketika masuk Masjid Nabawi dikutip dari buku Doa dan Dzikir, Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama RI:
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ , رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لىِ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاَناً نَصِيْراً , أَللَّـهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ , وَاغْفِرْ لىِ ذُنُوْبِى وَافْتَحْ لىِ أَبْواَبَ رَحْمَـِكَ وَأَدْخِلْنِى فِيْهاَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
"Bismillah wa'alaa millati rasulillaahi. Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waj'al lii min ladunka sulthaana nashiiraa. Allaahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin wa'alaa aali sayyidina Muhammadin, waghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika wa adkhilni fiihaa yaa arhamar raahimiin."