Apa Itu Sidang Isbat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan dan Urutannya
JAKARTA, iNews.id - Sidang isbat untuk menentukan awal puasa Bulan Ramadhan 2023 sudah dinantikan umat Islam. Kementerian Agama (Kemenag) pun sudah menjadwalkan sidang isbat tersebut pada Rabu, 22 Maret 2023. Lalu, apa arti sidang sibat? Berikut ulasan lengkapnya.
Isbat berasal dari kata Atsbata-Yutsbitu-Istbaatan “اٍثْبَاتًا – يُثْبِتُ – اَثْبَتَ” yang artinya “menetapkan”. Sidang Isbat puasa adalah pertemuan untuk menetapkan awal bulan qomariyah yang berkaitan dengan ibadah seperti penentuan awal Bulan Ramadan, 1 Syawal, Arafah. Sidang isbat juga dipakai untuk mengesahkan pernikahan yang sebelumnya tidak tercatat di KUA.
Sidang Isbat sangat diperlukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan oleh ormas-ormas Islam dengan beragam pendapatnya soal penetapan awal Ramadhan dan Syawal.
Sidang Isbat adalah upaya pemerintah untuk memberikan kepastian kepada umat dan sedapat mungkin mengupayakan terjalinnya persatuan dengan pemahaman bersama akan sumber perbedaan yang harus diselesaikan.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Maret 2023.
"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.
Adib mengatakan, rangkaian sidang isbat awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.