Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bareskrim: Permintaan Narkoba Meningkat saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Simak Penjelasannya!

Senin, 03 April 2023 - 22:11:00 WIB
Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Simak Penjelasannya!
Apakah boleh puasa tanpa sahur? (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah boleh puasa tanpa sahur? Bagaimana dalilnya? Sahur adalah salah satu aktivitas yang tak bisa dipisahkan dengan ibadah puasa. Dengan mengerjakan sahur, seseorang bisa menyantap hidangan atau minuman terlebih dahulu sebelum masuk waktu subuh.

Namun dalam praktiknya, beberapa orang lupa atau memilih untuk meninggalkan sahur. Terkait hukum dari puasa tanpa sahur akan dibahas berikut ini.

Apakah boleh puasa tanpa sahur?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa rukun puasa adalah berniat dan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan. Sementara itu, sahur tidak termasuk ke dalam rukun puasa.

Tak hanya itu, sahur juga bukan termasuk ke dalam syarat sah atau syarat wajib puasa. Oleh sebab itu, aktivitas tersebut diperbolehkan untuk ditinggalkan.

Dalam sebuah riwayat, Syekh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz Rahimahullah pernah ditanya mengenai hukum melewatkan sahur bagi orang yang berpuasa lalu ia menjawab, “Puasanya tetap sah karena sahur bukanlah syarat sah puasa. Makan sahur hanyalah mustahab (dianjurkan) atau sunnah.”

Maka apabila seseorang tidak melakukan santap sahur karena malas, ketiduran, atau lupa, puasa orang tersebut tetap sah. Hal itu juga disepakati oleh empat imam madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali asalkan orang tersebut telah berniat untuk berpuasa Ramadhan.

Kendati demikian, sahur adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum seseorang mengerjakan puasa. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, melaksanakan sahur sebelum berpuasa memiliki berbagai keutamaan.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, beliau berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Sahur sepenuhnya mengandung berkah, maka jangan kalian meninggalkannya meskipun hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR. Ahmad).

Membaca niat sebelum puasa di bulan Ramadan

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa puasa Ramadan orang yang tidak mengerjakan sahur tetap sah asalkan telah berniat. Dalam beberapa kasus, niat juga lupa dilafalkan saat seseorang tidak melaksanakan sahur.

Untuk menyiasati hal ini, niat puasa Ramadan bisa dilakukan pada malam hari atau setelah mengerjakan salat isya’ dan tarawih. Namun jika masih dikhawatirkan lupa membaca niat puasa, seseorang bisa melafalkannya di awal bulan Ramadan.

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan selama sebulan penuh yang diucapkan satu kali di awal bulan adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa penuh selama satu bulan di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut