Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Doa Niat Puasa Pas Sahur, Arab, Latin, dan Artinya, Catat Batas Waktunya

Selasa, 28 Maret 2023 - 00:30:00 WIB
Doa Niat Puasa Pas Sahur, Arab, Latin, dan Artinya, Catat Batas Waktunya
Doa niat puasa pas sahur di Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat diamalkan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saat santap makan sahur, merupakan waktu yang tepat membaca doa niat puasa di Bulan Ramadhan.

Niat Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun dalam puasa menurut ulama Asy-Syafi'iyah. Sedangkan para ulama Hanafiyah, Malikiyah dan Hanabilah meletakkan niat sebagai syarat puasa. 

Niat tempatnya di dalam hati bukan pada lidah. Seorang yang melafazkan niat di lidahnya belum tentu berniat di dalam hatinya. Seorang yang meniatkan di dalam hati tanpa melafadzkannya di lidah, sudah pasti berniat.

Doa niat puasa ramadhan menjadi salah satu kunci utama sah tidaknya puasa khususnya di Bulan Ramadhan. 

Ahmad Zarkasih dalam bukunya Bekal Ramadhan menjelaskan, niat puasa itu punya syarat-syaratnya. Dalam alMausu’ah al-Fiqhiyah Kuwait (28/21), syarat niat puasa yang disepakati para ulama madzhab itu ada 4 yaitu, 1. Jazm [جزم = [Yakin), 2. Ta’yiin (تعيين = [Ditentukan), 3. Tabyiit [تبييت = [Pengukuhan), 4. Tajdid [تجديد ) Diperbaharui.

Jumhur ulama dari kalangan al-Hanafiyah, Syafi’iyyah dan al-Hanabilah sepakat bahwa yang namanya niat Ramadhan itu harus di-update di setiap malam Ramadhan. Tidak cukup hanya niat di awal bulan saja, mesti setiap malam. 

Doa Niat Puasa Pas Sahur

 Arab: نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ 

Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an adaain fardhi syahri romadhooni haadzihissanati lillahi ta'aala

Arti: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT.” 

Lafadz niat tersebut dibuat Imam al-Rafi’i al-Quzwaini (w. 623 H) dari kalangan al-Syafi’iyyah. Beliau menuliskan redaksi niat tersebut dalam kitabnya Fathul-‘Aziz bi Syarhi alWajiz atau biasa yang disebut denagn istilah alSyarhu al-Kabir li al-Rafi’iy (6/293) sebagai implementasi atas syarat-syarat niat tersebut guna memudahkan bagi para muslim ketika ingin berniat puasa Ramadhan.

Redaksi Niat tersebut kembali ditulis ulang oleh Imam al-Nawawi dalam kitabnya Raudhah al-Thalibin yang akhirnya menjadi familiar dan banyak diamalkan kebanyakan muslim.

Batas Waktu Niat

Batas waktu niat puasa Ramadhan ini yakni sampai azan subuh atau sudah masuk fajar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut