Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebo Bule Kyai Slamet Iringi Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Solo
Advertisement . Scroll to see content

Arti Malam Satu Suro bagi Umat Islam, Momen Mendekatkan Diri Kepada Allah 

Jumat, 05 Juli 2024 - 22:10:00 WIB
Arti Malam Satu Suro bagi Umat Islam, Momen Mendekatkan Diri Kepada Allah 
Arti Malam Satu Suro bagi Umat Islam (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Arti malam satu Suro bagi umat Islam akan diulas kali ini. Masyarakat Muslim biasa menyebutnya dengan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram. 

Malam satu Suro merupakan malam pergantian tahun berdasarkan Kalender Jawa. Umat Islam di Jawa khususnya menganggap malam Suro tidak hanya sekedar pergantian tahun, namun juga memiliki arti dan sejarah tersendiri. 

Di malam satu Suro, umat Islam di Jawa melakukan berbagai tradisi. Ini dilakukan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah dan menjauhkan diri dari hal-hal gaib. 

Lantas, apa arti malam satu Suro bagi umat Islam? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/7/2024). 

Arti Malam Satu Suro bagi Umat Islam

Suro merupakan bulan pertama pada sistem penanggalan Jawa-Islam yang diciptakan oleh Sultan Agung pada tahun 1633.  Adapun, menurut Solikhin (2010) dalam bukunya yang berjudul Misteri Bulan Suro dalam Perspektif Islam Jawa, sebagian masyarakat Jawa menganggap Bulan Suro merupakan bulan yang sakral dan penuh dengan hal mistis. 

Dalam Islam sendiri, Muharram merupakan salah satu bulan mulia. Bulan ini mendapatkan julukan al asyhur al hurum, sama seperti bulan Dzulhijjah, Dzulqa'dah, dan Rajab.  Di empat bulan tersebut, Allah mengharamkan umat Muslim untuk berperang menumpahkan darah dan melakukan segala hal bentuk kemaksiatan. 

Allah memerintahkan kepada umat manusia khususnya umat Muslim untuk melaksanakan berbagai amalan ibadah di waktu-waktu tertentu. Pasalnya, Allah akan melipatgandakan setiap amalan yang dikerjakan. 

Di bulan Muharram juga terdapat puasa sunnah yang tingkatnya satu level di bawah puasa Ramadhan. Puasa ini dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim. Pelaksanaannya yakni pada 9, 10, dan 11 Muharram.

Keterangan tersebut sebagaimana dipaparkan oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuthi pada syarah hadis atas shahih Muslim, Ad-Dibaj fi Syarhi Shahihi Muslim Ibnil Hajjaj.

Demikian ulasan mengenai arti malam satu Suro bagi umat Islam. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut