Arti Shalawat Nabi, Dalil dalam Al Quran serta Keutamaan
Keutamaan Shalawat
Keutamaan shalawat yang disampaikan kepada Nabi SAW itu kemabli kepada kita keuntungannya dan fadhilahnya. Karena shalawat umat kepada Nabi SAW adalah sebagai ta’dzim, atau pengagungan kepadanya dan memang Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk mengagungkan apa yang Allah SWT agungkan.
Dengan bershalawat berarti sudah menjalankan perintah itu. Semakin banyak bershalwat makin banyak pahala yang kembali kepada kita dan akan bermanfaat untuk kita di akhirat nanti. Maka beruntunglah orang-orang yang rajin bershalawat.
Berikut keutamaan Shalawat Nabi:
1. Malaikat Memohonkan Ampunan
عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ، فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ".
Dari Asim ibnu Ubaidillah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amir ibnu Rabi'ah menceritakan hadis berikut dari ayahnya yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda: Barang siapa yang mengucapkan shalawat untukku sekali, maka para malaikat terus-menerus memohonkan ampunan buatnya selama ia masih membaca salawat. Karena itu, hendaklah seseorang hamba membaca shalawat, baik banyak ataupun sedikit. (HR Ibnu Majah)
2. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".
Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku. (HR. Imam Turmuzi).