Ayat Al Quran untuk Acara Silaturahmi, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Latin: wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-zunubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā
Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"
Surat An-Nisa ayat 36 ini menjelaskan tentang betapa pentingnya menjalin dan menjaga silaturahmi. Pada ayat ini, perintah silaturahmi berdampingan dengan perintah untuk bersujud kepada Allah SWT. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa menjaga hubungan silaturahmi sangatlah penting untuk umat muslim.
فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ
Latin: Fahal 'asaitum in tawallaitum an tufsiduu fil ardhi wa tuqatih thi'uuu arhaamakum.