Jika kita berlaku tidak baik terhadap mereka, Allah akan meminta pertanggungan jawab atas perbuatan buruk tersebut.
5. Al-An'am (6): 152
"وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ"
Latin: Wa lā taqrabū māla al-yatīmi ʾillā bi-al-latī hiya aḥsana ḥattā yabluġa aṣhudda-hu
"Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim piatu, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa."
Ayat ini melarang kita untuk mengambil harta anak yatim dengan cara yang tidak bermanfaat bagi mereka. Kita hanya boleh mengambil harta mereka dengan cara yang halal dan bermanfaat untuk masa depan mereka.
Bagaimana Kita Bisa Menyayangi Anak Yatim?
Ada banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang terhadap anak yatim. Berikut beberapa contohnya:
- Memberikan bantuan materi, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan biaya pendidikan.
- Memberikan bantuan non-materi, seperti perhatian, kasih sayang, dan waktu.
- Menjadi orang tua asuh bagi anak yatim yang tidak memiliki keluarga.
- Bergabung dengan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan.
Itulah penjelasan mengenai ayat Alquran tentang anak yatim. Semoga Allah mudahkan kita mengasihi anak yatim.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku