14. Surat An Nahl ayat 1
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Atā amrullāhi falā tasta‘jilūh(u), subḥānahū wa ta‘ālā ‘ammā yusyrikūn(a).
Artinya: Ketetapan Allah pasti datang. Maka, janganlah kamu meminta agar dipercepat (kedatangan)-nya. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
15. Surat Al Isra ayat 81
وَقُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۖاِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا
Wa qul jā'al-ḥaqqu wa zahaqal-bāṭil(u), innal-bāṭila kāna zahūqā(n).
Katakanlah, “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap.
16. Surat Thaha ayat 97
قَالَ فَاذْهَبْ فَاِنَّ لَكَ فِى الْحَيٰوةِ اَنْ تَقُوْلَ لَا مِسَاسَۖ وَاِنَّ لَكَ مَوْعِدًا لَّنْ تُخْلَفَهٗۚ وَانْظُرْ اِلٰٓى اِلٰهِكَ الَّذِيْ ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا ۗ لَنُحَرِّقَنَّهٗ ثُمَّ لَنَنْسِفَنَّهٗ فِى الْيَمِّ نَسْفًا
Qāla fażhab fa inna laka fil-ḥayāti an taqūla lā misās(a), wa inna laka mau‘idal lan tukhlafah(ū), wanẓur ilā ilāhikal-lażī ẓalta ‘alaihi ‘ākifā(n), lanuḥarriqannahū ṡumma lanansifannahū fil-yammi nasfā(n).
Dia (Musa) berkata (kepada Samiri), “Pergilah kau! Sesungguhnya di dalam kehidupan (dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan, ‘Jangan sentuh (aku).’480) Engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari. Lihatlah tuhanmu itu yang tetap engkau sembah. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkan (abu)-nya ke laut.”
17. Surat Al Buruj ayat 10
اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ
Innal-lażīna fatanul-mu'minīna wal-mu'mināti ṡumma lam yatūbū fa lahum ‘ażābu jahannama wa lahum ‘ażābul-ḥarīq(i).
Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.
بسمِ اللهِ الرحمن الرحيم وباللهِ ولا حولَ ولا قوَّةَ إلا باللهِ العَليِّ العَظيمِ، اُسْكُن أيُّها الوَجْعُ سَكَنْتُكَ بالذي يُمسِكُ السَّماءَ أن تقَعَ على الأرضِ إلا بإذنهِ إنَّ اللهَ بالنَّاسِ لَرؤوفٌ رحيم
بسمِ اللهِ الرحمن الرحيم وباللهِ ولا حولَ ولا قوَّةَ إلا باللهِ العَليِّ العَظيمِ، اُسْكُن أيُّها الوَجْعُ سَكَنْتُكَ بالذي يُمسِكُ السَّمواتِ والأرض أنْ تَزُولا ولَئِنْ زالتَا إن أمسَكَهما منْ أحدٍ من بعدِه إنَّهُ كانَ حَليمًا غَفُورًا.
Doa Malaikat Jibril:
باسم اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ
Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu.
Itulah ayat-ayat Ruqyah pengusir jin dan sihir beserta artinya dan tata caranya yang bisa muslim amalkan.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku