Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Ayat Ruqyah Mandiri, Tulisan Arab, Latin, Arti

Kamis, 02 Juni 2022 - 07:30:00 WIB
Ayat Ruqyah Mandiri, Tulisan Arab, Latin, Arti
Ayat Ruqyah mandiri yang bisa diamalkan untuk mengobati penyakit maupun guna-guna. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ruqyah mandiri merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang dilakukan sendiri melalui petunjuk dari peruqyah. Ada banyak ayat Ruqyah mandiri dalam Al Quran yang bisa diamalkan.

Ruqyah yang boleh dilakukan yakni Ruqyah Syariyyah yaitu, bentuk pengobatan melalui metode  pembacaan  ayat-ayat  Al Quran dan doa-doa dalam hadis.

Metode Ruqyah Syariyyah ini dengan membacakan ayat-ayat Al Quran dan doa kemudian diembuskan kepada pasien sesuai  dengan tuntunan Rasulullah. 

Ruqyah Syar’iyyah memiliki  tiga  syarat, menggunakan  ayat-ayat  Alquran  dan hadis  tanpa  mengubah  susunannya, lantunan bahasa Arab yang fasih, tegas dan jelas, dan yakin bahwa Alquran dan hadis  menjadi  sarana  untuk  mencapai kesembuhan  serta  yakin  bahwa Allah yang  akan  menyembuhkan.

Ayat Ruqyah Mandiri, Arab, Latin, Arti

Kitab Suci Alquran yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah petunjuk, penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin. 

Al Quran dapat melenyapkan berbagai penyakit hati, antara lain keraguan, kemunafikan, kemusyrikan, dan menyimpang dari perkara yang hak serta cenderung kepada hal yang batil. Al Quran akan menjadi penyembuh dan rahmat baginya.

Allah SWT berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya: Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al Isra: 82).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Imam Bukhari di dalam Fadailil Qur’an mengatakan bahwa ada pemimpin kabilah terkena sengatan binatang beracun. Kemudian, sahabat Nabi SAW meruqyahnya dengan membaca Ummul Kitab yakni Surat Al Fatihah.

Rasulullah SAW telah bersabda:

«وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ»

"Siapakah yang memberitahukan kepadanya bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah? Bagi-bagikanlah dan berikanlah kepadaku satu bagian darinya!".

Ruqyah bisa dilakukan sendiri maupun bantuan orang lain dalam hal ini ustaz, kiai atau ahli hikmah.

Untuk bisa meruqyah mandiri, Muslim perlu mengetahui beberapa syarat agar tidak menyimpang dari syariat. Berikut syarat-syaratnya:

1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.

2. Berwudhu, karena membaca ayat-ayat Alquran harus dalam keadaan suci.

3. Melaksanakan sholat taubat dan sholat hajat

4. Membaca ayat-ayat Alquran seperti Ayat Kursi, Surat Al Fatihah,  Al Falaq, dan An-Naas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut