Bacaan Doa Nabi Yunus Mustajab, Arab, Latin, dan Artinya Beserta Keutamaannya
Dilansir dari tafsir Ibnu katsir, Nabi Yunus ibnu Mata alaihisalam diutus oleh Allah kepada penduduk kota Nainawi, yaitu suatu kota besar yang terletak di negeri Mausul (Mosul) atau Babylonia, Irak.
Nabi Yunus menyeru mereka untuk menyembah Allah Swt., tetapi mereka menolak dan tetap tenggelam di dalam kekafirannya. Maka Yunus pergi meninggalkan mereka dalam keadaan marah seraya mengancam mereka bahwa dalam waktu tiga hari lagi akan datang azab dari Allah.
Setelah mereka melihat tanda-tanda datangnya azab itu dan mereka mengetahui bahwa nabi mereka tidak dusta dalam ancamannya, maka mereka keluar menuju ke padang sahara bersama anak-anak mereka dengan membawa ternak unta dan ternak lainnya milik mereka yang mereka pisahkan antara induk dan anaknya.
Kemudian mereka memohon kepada Allah dengan merendahkan diri, dan menyeru-Nya untuk meminta pertolongan, semua ternak unta dan anak-anaknya mengeluarkan suara lenguhan, begitu pula sapi dan anak-anaknya, dan juga kambing dan anak-anaknya. Akhirnya Allah tidak jadi menurunkan azab kepada mereka.
Nabi Yunus lalu menaiki perahu bersama suatu kaum. Di tengah laut, perahu oleng; mereka merasa takut akan tenggelam (karena keberatan penumpang).
Kemudian diadakan undian untuk menentukan siapa yang bakal dilemparkan ke dalam laut untuk meringankan beban muatan perahu. Ternyata undian jatuh ke tangan Yunus hingga tiga kali.
Maka Yunus as melucuti pakaiannya dan menceburkan diri ke dalam laut. Saat itu Allah telah memerintahkan kepada ikan paus dari laut hijau membelah lautan dan sampai di tempat Yunus, lalu menelannya saat Yunus menceburkan diri ke laut.
Allah telah memerintahkan kepada ikan paus itu, "Janganlah kamu memakan secuil pun dari dagingnya, jangan pula mematahkan tulangnya, karena sesungguhnya Yunus itu bukanlah rezeki makananmu, melainkan perutmu Aku jadikan sebagai penjara buatnya."