Bacaan Niat Puasa Ramadhan Arab dan Artinya, Lengkap Waktu Membacanya
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah.
Batas waktu niat puasa Ramadhan ini yakni sampai azan subuh atau sudah masuk fajar.
Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh. Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh seperti disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu", ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”.
Itulah ulasan mengenai niat puasa Ramadhan dan batas waktu membacanya agar ibadah puasa tidak sia-sia.
Editor: Kastolani Marzuki