Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Bacaan Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 yang dianjurkan untuk dibaca di hari Jumat. Ada banyak keutamaan membaca Surat Al Kahfi 10 ayat pertama sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits.
Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Alquran yang tergolong dalam surat Makkiyah dan Madaniyah karena diturunkan saat Nabi SAW masih di Makkah dan setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah.
Al Kahfi artinya Gua. Surat ini mengisahkan tujuh pemuda saleh dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama 309 tahun.
Ketujuh pemuda tersebut diselamatkan dari kejaran bala tentara penguasa zalim yakni Raja Diqyanus yang hendak membunuhnya karena dipaksa untuk tidak beriman kepada Allah.
1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا سكتة
Latin: Alhamdulillahilladzii annzala 'alaa 'abdihil kitaaba walam yaj'al lahuu 'iwajaa
Terjemahan: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (al-Quran) dan dia tidak mengadakan kebengkokan didalamnya.
2. قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
Qayyimal liyundziralladzii ba'san syadiidan milladunhu wayubasyssyriralladziina ya'maluunash shoolihaati anna lahum ajran hasanaa
Sebagai bimbingan yang lurus,untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan membawa berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.
3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
Maa kitsiina fiihi abadaa
Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
Wa yunndziralladziina qooluttakhodallahu waladaa
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata:"Allah mengambil seorang anak."
5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
Maa lahumbihii min 'ilmin walaa li aabaaihim kaburat kalimatan takhruju min afwaa hihim iyyaquuluuna illaa kadzibaa
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
Fala'allaka baakhi'unnafsika 'alaa aatsaarihim inlam yu minuu bihaadzal hadiitsi asafaa
Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (al-Quran).
7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
Innaa ja'alnaa maa 'alalardhi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.
8. وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
Wa innaa lajaa'iluuna maa 'alaihaa sha'iidann juruzaa
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang diatasnya menjadi tanah rata lagi tandus.
9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
Am hasibta anna ash haabal kahfi warroqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Idz awalfityatu ilalkahfi faqooluu rabbanaa aatinaa minladunka rahmatan wahayyi lanaa min amrina rasyadaa.
(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:"Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."