Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Bacaan Takbiran Idul Fitri 2023 Lengkap Lafal Arab, Latin, dan Artinya

Rabu, 19 April 2023 - 08:00:00 WIB
Bacaan Takbiran Idul Fitri 2023 Lengkap Lafal Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan takbiran Idul Fitri 2023 untuk dikumandangkan di malam Lebaran. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bacaan takbiran Idul Fitri 2023 lengkap lafal arab, latin, dan artinya bisa dijadikan panduan saat malam takbiran Lebaran tiba. 

Umat Islam kini sedang menantikan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H / 2023. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama memang belum menetapkan Lebaran 2023 karena masih menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang isbat pada Kamis 20 April 2023.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Muslim disunnahkan membaca takbir atau takbiran untuk mengagungkan nama Allah SWT.
Ulama menyatakan hukum membaca takbiran di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha adalah Sunnah.

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. Sunnah ini ditujukan untuk semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berada di rumah atau pun sedang berada di Masjid.

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan : “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir, baik yang sedang di rumah, di jalan, masjid ataupun sedang di pasar. Dimulai dari terbenanmya matahari pada malam hari raya berlanjut sampai salat Idul Fitri.

Takbiran bisa dilakukan di rumah dan musala atau masjid. Kalangan ulama mengatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Fitri atas dasar firman-Nya:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185) 

Daud ibnu Ali Al-Asbahani Az-Zahiri berpendapat wajib membaca takbir dalam Hari Raya Idul Fitri berdasarkan makna lahiriah perintah yang terkandung di dalam firman-Nya.

Rasulullah SAW dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha  memperbanyak takbir. Nabi SAW bersabda:

زينوا اعيادكم بالتكبير

“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir”.

Berikut bacaan takbiran yang dianjurkan untuk kumandangkan pada malam Hari Raya Idul Fitri. 

Bacaan Takbiran Idul Fitri 2023

Arab : اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر ,اللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ

Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laailaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segalapuji hanya bagi Allah”.

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ

Latin: Allaahu akbar kabiiraa, walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa, laa ilaaha illallaahu wa laa na‘budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud diina wa law karihal kaafiruun, laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walillaahil hamdu.

Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah mahabesar dan hanya bagi Allah segala puji.”

Ustaz Muhammad Ajib dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, takbiran boleh dilakukan secara berjamaah atau sendirian dan dengan suara keras ataupun suara lirih. Pada umumnya memang takbiran dilakukan secara berjamaah dan dengan suara yang keras. Hal ini boleh boleh saja dilakukan sebagai bentuk syiar agama islam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut