JAKARTA, iNews.id - Bacaan wirid pendek berikut ini bisa diamalkan setelah sholat fardhu. Pasalnya, wirid memiliki banyak keutamaan lebih dari 100 manfaat dan pahala yang besar.
Dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca wirid setelah menunaikan sholat fardhu. Wirid merupakan amalan yang dilakukan secara rutin untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa dan Zikir Setelah Salat Maghrib: Teks Arab, Latin, dan Terjemah
Menurut Muhamad Basyrul Muvid dalam buku Pendidikan Tasawuf, wirid adalah amalan yang dikerjakan secara istiqomah pada waktu-waktu yang khusus, seperti setelah sholat fardhu atau waktu-waktu tertentu lainnya.
Para ulama menyepakati bahwa membaca dzikir setelah sholat fardhu hukumnya sunah, sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang didasarkan pada sejumlah hadits
Doa Sholat Isyraq, Lengkap Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaan
Membaca wirid setelah sholat fardhu juga dapat menjadi salah satu doa mustajab yang paling didengar sebagaimana diterangkan dalam buku Doa-Doa Rasulullah SAW oleh Ibnu Taimiyah. Dikatakan dalam riwayat, dari Abu Umamah r.a., ia berkata, "Rasulullah SAW ditanya tentang doa apa yang paling didengar, beliau bersabda,
جَوْفِ اللَّيْلِ الآخِرُ، وَدُبُرَ الصَّلَوَات الْمَكْتُوبَات
Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Sendiri di Rumah Lengkap dengan Bacaan Doa, Umat Muslim Wajib Tahu!
'Pada pertengahan malam yang terakhir dan akhir setiap sholat yang diwajibkan (fardhu).'" (HR At-Tirmidzi).
Mengutip dari berbagai sumber, Sabtu (25/11/2023) berikut bacaan wirid pendek yang bisa diamalkan setelah sholat fardhu.
Bacaan Rawi Maulid Nabi, Lengkap Al Barzanji, Maulid Ad Diba serta Simtudduror
Bacaan Wirid Pendek
Membaca istighfar (3x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Doa Wirid Setelah Sholat, Patut Diamalkan 5 Kali Sehari!
Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaih.(3x)
Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya”.
Membaca tahlil
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodir.
Membaca doa perlindungan siksa neraka
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirna minannar (3x)
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma laa mani a lima a'thaita wala mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.
Artinya: “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”
Membaca doa keselamatan
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allahumma Antas-Salaam Wa Minkas-Salaam Wa Ilaika Ya Udus-Salam Fahayyina Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilnal-Jannata Daarus-Salaam Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Alaika Ya Dzal-Jalali Wal Ikrom.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari padamulah kesejahteraan itu dan kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan, Engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah yang maha tinggi, wahai zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan”
Membaca doa syukur
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika
Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.
Membaca surat Al-Fatihah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾ أمين
Audzu Billahi Minas Syaiton Nirojim. Bismillahir rohmanir rohim. Alhamdulillahi robbil aalamiin. Ar Rahman Nirrohim. Maliki Yaumi Deen. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta'in. Ihdinash-Shirotol Mustaqim. Shirotholladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil maghdubi ‘Alaihim Wala Dholin. Aamiin.
Membaca ayat kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahu maa fis samawati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyul 'azim.
Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain dia, yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluknya), tidak mengantuk dan tidak tidur, miliknya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisinya tanpa izinnya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi, maha besar”
Membaca syahadat (Surat Ali Imran: 18-19)
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir (33x)
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallah (33x)
Artinya: “Maha Suci Allah (33x)”
اَلْحَمْدُلِلهِ
Alhamdulillah (33x)
Artinya: “Segala puji bagi Allah (33x)”
اَللهُ اَكْبَرْ
Allahu Akbar (33x)
Artinya: “Allah Maha Besar (33x)”
Membaca Takbir Tahmid Tasbih dan Tahlil
للهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wasubhanallohi Bukrotan Wa Ashila, La Ilaha Illallah Wahdahula Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wayumitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai In Qodiir. Wala Hawla Wala Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil Adzim.
Membaca istighfar dan tahlil
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، ِأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، ِأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ ×٣٣ أتو ٤٠ كالي
Laailaaha Illallah (33x).
Membaca doa penutup
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu”
Demikianlah beberapa bacaan wirid pendek yang bisa diamalkan setelah sholat fardhu. Semoga bermanfaat dan dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Editor: Simon Iqbal Fahlevi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku