Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Dalil
Advertisement . Scroll to see content

Cara Mandi Wajib Siang Hari di Bulan Ramadhan agar Puasa Tidak Batal

Minggu, 26 Maret 2023 - 16:02:00 WIB
Cara Mandi Wajib Siang Hari di Bulan Ramadhan agar Puasa Tidak Batal
Cara mandi wajib siang hari di Bulan Ramadhan agar puasa tidak batal. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara mandi wajib siang hari di Bulan Ramadhan sama seperti mandi wajib pada umumnya. Mandi wajib ini untuk menghilangkan hadas besar.

Meski sedang puasa, seseorang yang junub tetap harus mandi wajib agar bisa melaksanakan sholat ataupun membaca Alquran. Namun, perlu mengetahui caranya agar mandi wajib tidak membatalkan puasa. Salah satunya tidak berendam dan menjaga lubang tubuh agar tidak kemasukan air.

Dikutip dari laman Bahtsul Masail Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, Ustaz Mas Aji Antoro menjelaskan, bagi orang yang berpuasa masalah junubnya atau mandi wajib tidak berpengaruh dan puasanya tetap sah.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mandi junub di waktu subuh dan berpuasa.

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل (1) فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ.( أخرجه البخاري )

Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub seperti orang yang memasuki shubuh sebelum ia menjalani mandi besar karena Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata :“ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa” (Hadits Riwayat Bukhari 4/153).

Dalil mandi junub atau mandi wajib itu termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian melakukan sholat di masjid dalam keadaan mabuk, sebelum kalian sadar dan mengerti apa yang kalian ucapkan. Jangan pula kalian memasuki masjid dalam keadaan junub, kecuali bila sekadar melintas tanpa maksud berdiam di dalamnya, sampai kalian mandi” (QS an-Nisaa: 4).

Lantas, bagaimana cara mandi wajib yang benar di Bulan Ramadhan pada siang hari agar ibadah puasa tidak batal. berikut ulasannya

Cara Mandi Wajib Siang Hari di Bulan Ramadhan

1. Membaca Niat Mandi Wajib

Niat mandi wajib ini untuk membedakan dengan mandi biasa. Niat dibaca berbarengan saat membasuh air ke kepala dan seluruh tubuh.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.

2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air. 
3. Membasuh kemaluan
4. Berwudhu
5. Menggosokkan jari-jari ke kulit kepala dan menyiramkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.
6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dulu. 
7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut