11 Cara Menghafal Al Qur'an agar Dimudahkan dan Tidak Gampang Lupa
JAKARTA, iNews.id - Cara menghafal Al Qur'an perlu dipahami Muslim agar bisa kuat hafalannya dan tidak mudah lupa. Hukum menghafalkan Al Qur'an menurut jumhur ulama adalah fardhu kifayah atas seluruh umat Islam sebagaimana penegasan al Jurjani dalam as Syafi, al ‘Ubadi.
Al Juwaini menjelaskan hal ini dengan mengatakan bahwa maksudnya kemutawatiran bagi para penghafal Al Qur'an tidak boleh terputus sehingga Al Qur'an terjaga dari penggantian dan pengubahan.
Sehingga jika di tengah tengah umat telah dijumpai penghafal Al Qur'an dalam jumlah yang mutawatir maka hukum wajib ini telah gugur dari yang lain. Namun jika jumlah tersebut belum terpenuhi maka semua umat Islam dosa karenanya.
Mengajarkan bacaan al Quran hukumnya juga fardhu kifayah dan hal tersebut adalah ibadah yang paling utama mengingat hadits shahih.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu (HR Bukhari)
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.
Dalam kitab Durratun Nashihin disebutkan beberapa cara menghafal Al Qur'an dengan baik:
من اراد أن يحفظ العلم فعليه ان يلازم خمس خصال : الأولى صلاة الليل ولوركعتين , والثانية دوام الوضوء , ولثالثة التقوى في السر والعلانية , والرابعة ان يأكل للتقوى لاللشهوات , والخامسة السواك .
Artinya : “ Barangsiapa yang ingin menghafal ilmu, maka ia mesti melakukan lima perkara : pertama , shalat malam (Tahajjud) walaupun hanya dua raka’at, kedua terus menerus punya wudhu’ (menjaga wudhu’),ketiga bertaqwa kepada Allah, baik ditempat sepi maupun ditempat yang ramai. Ke-empat, makan untuk meningkatkan ketaqwaan, bukan karena mengikuti hawa nafsu. Kelima, rajin bersiwak “.
(Kitab Durratu an-Nashihin halaman 15).
Dan di dalam kitab Ta’limul Muta’allim terdapat keterangan sebagai berikut :
وأقوى أسباب الحفظ : الجد والماظبة وتقليل الغذاء وصلاة الليل , وقراءة القرآن من اسباب الحفظ , قيل : ليس شيء أزيد للحفظ من قراءة القرآن نظرا .
Artinya : “ dan adapun sebab-sebab yang paling utama untuk kuat hafalan ialah bersungguh-sungguh, ulet, tidak banyak makan, dan shalat malam. Adapun membaca al-Qur’an, termasuk penyebab kuat hafalan. Ada Ulama’ yang berkata : tidak ada sesuatupun yang lebih menambah kuatnya hafalan dari pada membaca al-Qur’an sambil melihat al-Qur’an “. (Kitab Ta’limul Muta’allim, halaman 54).