JAKARTA, iNews.id - Cara mengqodho Dhuhur dan Ashar patut diketahui oleh umat muslim. Sholat qodho memang harus dikerjakan saat seseorang tidak sengaja meninggalkannya karena lupa atau ketiduran.
Qodho sholat ini tidak boleh ditunda dan harus segera dikerjakan saat ingat atau terbangun. Perihal tata caranya, sholat qodho Dhuhur ini juga sama-sama dikerjakan dengan 4 rakaat.
10 Ayat Al Quran tentang Berbakti kepada Orang Tua
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai cara mengqodho sholat Dhuhur di waktu Ashar berikut ini, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Senin (11/12/2023).
Dalil tentang Qodho Sholat
Sholat Dhuhur adalah sholat fardhu yang haram hukumnya apabila ditinggalkan. Meskipun demikian, Allah memberikan keringanan bagi hambaNya yang tak sengaja meninggalkannya dengan mengerjakannya melalui qodho.
Bacaan Niat Sholat Qodho Subuh Beserta Tata Caranya
Rasulullah SAW juga bersabda:
سِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا
Niat Sholat Qodho Subuh sampai Isya Lengkap dengan Tata Cara
Artinya: Siapa yang lupa sholat (dan meninggalkannya), atau tertidur, maka kafaratnya adalah harus mengerjakannya ketika ia ingat. (HR Muslim).
Bacaan Niat Qodho Sholat Dhuhur Saat Ashar
Pelaksanaan sholat qodho Dhuhur tak berbeda jauh dengan sholat Dhuhur biasanya. Satu-satunya pembeda antara dua sholat ini ada pada niatnya.
Cara Qodho Sholat Maghrib di Waktu Isya, Simak Bacaan Niat, Arab, Latin, Arti serta Urutannya
Adapun bacaan niat sholat qodho Dzuhur adalah sebagai berikut.
صَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Tata Cara Sholat Qodho Sesuai Syariat Islam
Ushallii fardhadh dhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala.
Cara Mengqodho Dhuhur Saat Ashar
Saat mengqodho sholat Dhuhur di waktu Ashar, seorang muslim bisa melakukan sholat Dhuhur terlebih dahulu. Namun jika dikhawatirkan waktu Ashar akan habis, maka sholat Ashar bisa dikerjakan terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan melaksanakan sholat qodho Dhuhur.
Urutan Cara Mengqodho Dhuhur Saat Ashar
Sebagaimana yang telah dijelaskan, sholat qodho Dhuhur tak berbeda jauh dengan sholat Dhuhur yang dikerjakan pada waktunya. Adapun urutan tata caranya adalah sebagai berikut.
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku’
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanarobbialadhimiwabihamdi.
- I’tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Samiallahulimanhamida.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu.
- Sujud
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhanna robbial akla wabihamdi.
- Duduk di antara dua sujud
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani.
- Sujud
- Berdiri untuk rakaat kedua sambil takbir
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Tahiyyat awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
- Berdiri untuk rakaat ketiga sambil takbir
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Berdiri untuk rakaat keempat sambil takbir
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Tahiyyat akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
- Salam
Apakah Wanita Haid Harus Mengqodho Sholat?
Telah diketahui bahwa wanita haid diharamkan untuk melakukan sholat dan puasa. Namun berbeda dari puasa, sholat yang ditinggalkan selama haid tidak perlu diganti.
Hal itu tertuang dalam sebuah hadits pada kitab Shahih Muslim, yang berbunyi:
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ مُعَاذَةَ، قَالَتْ: " سَأَلْتُ عَائِشَةَ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِ، تَقْضِي الصَّوْمَ، وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ؟ فَقَالَتْ: أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ، وَلَكِنِّي أَسْأَلُ، قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ، وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami ‘Abd ibn Humaid, telah mengabarkan kepada kami, ‘Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari ‘Ashim dari Mu'adzah dia berkata: Saya bertanya kepada ‘Aisyah seraya berkata: “Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat?” Maka Aisyah menjawab: “Apakah kamu dari golongan Haruriyah ? “ Aku menjawab: “Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.” Dia menjawab, “Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.”
Demikianlah cara mengqodho Dhuhur dan Ashar. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku