Cara Mudah Hafal Al Quran Bagi Pemula Berikut Keutamaannya
Dan di dalam kitab Ta’limul Muta’allim terdapat keterangan sebagai berikut :
وأقوى أسباب الحفظ : الجد والماظبة وتقليل الغذاء وصلاة الليل , وقراءة القرآن من اسباب الحفظ , قيل : ليس شيء أزيد للحفظ من قراءة القرآن نظرا .
Artinya : “ dan adapun sebab-sebab yang paling utama untuk kuat hafalan ialah bersungguh-sungguh, ulet, tidak banyak makan, dan shalat malam. Adapun membaca al-Qur’an, termasuk penyebab kuat hafalan. Ada Ulama’ yang berkata : tidak ada sesuatupun yang lebih menambah kuatnya hafalan dari pada membaca al-Qur’an sambil melihat al-Qur’an “. (Kitab Ta’limul Muta’allim, halaman 54).
Dari penjelasan di atas dapat dipetik kesimpulan 11 cara mudah hafal Al Quran:
1. Rajin shalat tahajud
Jika ingin bersungguh-sungguh menghafal Al Qur'an dengan baik perlu berazam atayu membulatkan tekad dengan melaksanakan shalat tahajud meskipun hanya dua raka’at.
Setelah shalat tahajjud lalu berdo’a, memohon kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang supaya dikuatkan hafalan.
2. Terus-menerus punya wudhu
3. Makan untuk Ibadah
Apabila makan hendaklah diniatkan untuk lebih semangat dalam beribadah, bukan karena dorongan hawa nafsu semata.
4. Rajin bersiwak (membersihkan/menggosok gigi).
5. Serius dan ulet dalam menghafal, tidak cepat jemu.
6. Jangan terlalu banyak makan, bahkan lebih baik lagi kalau sering berpuasa, terutama hari senin dan kamis.
7. Rajin membaca Al-Qur’an
8. Selalu bertakwa kepada Allah
Orang yang menghafal Al Qur'an harus selalu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, baik di tempat ramai maupun ditempat sunyi.
9. Menghindari perbuatan maksiat
Menghindari perbuatan maksiat merupakan keharusan bagi tiap Muslim, terlebih bagi orang yang sedang menghafalkan Al Qur'an. Hal ini bertujuan agar hafalannya tidak cepat hilang atau lupa.
Imam Syafi’i dalam salah satu gubahannya pernah berkata :
“Saya telah mengadukan kepada imam Waki’, tentang buruknya hafalanku. Lalu beliau memberi nasihat kepada ku agar meninggalkan segala macam maksiat, karena bahwasanya hafal ilmu itu adalah karunia Allah, dan karunia Allah itu tidak akan dihadiahkan kepada orang-orang yang berbuat maksiat “.
10. Selalu Mengulang-Ulang Hafalan Al Qur'an
Menurut ahli psikologi : “ Orang yang menghafal suatu ilmu harus berada dalam kondisi badan yang sehat sempurna sehingga saraf-saraf yang berada di otak dalam keadaan baik dan kuat “.
Dan yang tidak kalah penting untuk diperhatikan agar hafalan itu benar-benar kuat dan lengket diotak ialah sering mengulang-ngulang menghafalnya.
11. Rutin Membaca Doa Dijauhkan Maksiat
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ الْمَعَاصِي أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي وَارْحَمْنِي أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لَا يَعْنِينِي وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظَرِ فِيمَا يُرْضِيكَ عَنِّي اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ الَّتِي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا أَللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُلْزِمَ قَلْبِي حِفْظَ كِتَابِكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوَهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيكَ عَنِّيَ اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ الَّتِي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا أَللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِي وَأَنْ تُطْلِقَ بِهِ لِسَانِي وَأَنْ تُفَرِّجَ بِهِ عَنْ قَلْبِي وَأَنْ تَشْرَحَ بِهِ صَدْرِي وَأَنْ تَغْسِلَ بِهِ بَدَنِي فَإِنَّهُ لَا يُعِينُنِي عَلَى الْحَقِّ غَيْرُكَ وَلَا يُؤْتِيهِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Wallahu A'lam
Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, tafsir Ibnu Katsir
Editor: Kastolani Marzuki