Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kultum Tentang Malam Lailatul Qadar, Bisa Jadi Referensi Penceramah
Advertisement . Scroll to see content

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadist

Selasa, 11 April 2023 - 22:24:00 WIB
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadist
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjelang berakhirnya Ramadhan, banyak umat Muslim yang bertanya-tanya mengenai ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadist. Sebagaimana diketahui, Lailatul Qadar adalah satu malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar menjadi istimewa karena merupakan malam turunnya ayat-ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Oleh karena itu, malam Lailatul Qadar sangat dimuliakan dan penuh dengan keberkahan. Beribadah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan keistimewaan tersendiri.

Banyak hadits menyebutkan bahwa malam ini akan tiba di salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seseorang yang beribadah semata-mata karena Allah di malam tersebut akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan.

Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan: “Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Rasulullah mengabdikan diri untuk beribadah selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, lebih dari yang dilakukannya di waktu lain sepanjang tahun. Hal yang sama juga dapat dilihat dari hadis berikut:

Ini diriwayatkan oleh Aisyah (RA):

“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk sholat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).” (HR. Muslim)

Adapun ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadist sebagai berikut.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

2. Cahaya matahari yang redup

Ada juga hadits yang menginformasikan bahwa tanda malam Qadar adalah bila ada cahaya matahari lemah, cerah tak bersinar kuat pada keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadits Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)

3. Bulan tampak separuh bulatan

Ada juga yang menyebutkan bahwa pada malam yang mulia itu bulan tampak separuh bulatan. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam hadits berikut ini :

Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, ”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR. Muslim)

4. Malam dengan ciri-ciri tertentu

Tanda lain dari malam Lailatul Qadar adalah suasananya tenang, terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan atau hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana hadits berikut:

“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR. Ahmad).

5. Terbawa Mimpi

Terkadang, datangnya malam tersebut sampai terbawa dalam mimpi. Hal itu seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu'anhu.

“Dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhu bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada 7 malam terakhir (Ramadhan) kemudian Rasulullah saw berkata,”Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul Qadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir,”(HR Muslim)

Cara mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar

1. Sholat Subuh dan Sholat Isya Berjamaah

Agar dapat memperoleh keutamaan malam lailatul qadar, Dianjurkan pula untuk menghadiri sholat subuh dan sholat isya berjamaah. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan Imam Malik dalam Al-Muwatha’, dimana Ibnu Musayyib mengatakan bahwa:

مَنْ شَهِدَ لَيْلَةَ القَدْرِ ـ يَعْنِي فِي جَمَاعَةٍ ـ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

Artinya, "Siapa yang menghadiri sholat berjamaah pada malam Lailatul qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam lailatul qadar tersebut."

2. Banyak membaca Al Quran dan Berdzikir

Salah satu utama yang bisa dikerjakan ketika malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran dan zikir. 

Anjuran tersebut diriwayatkan dari Aisyah ra dalam HR. Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ –

Artinya, "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah."

3.  Melaksanakan Sholat Malam

Hadits Imam Bukhari menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, "Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut