JAKARTA, iNews.id - Contoh hukum bacaan Idgham Bighunnah perlu diketahui oleh umat Muslim. Dengan tujuan setiap huruf Al-Qur'an dapat terbaca secara baik dan benar.
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah bagi setiap umat Muslim. Anjuran untuk mempelajari ilmu tajwid diperintah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada Surat Al-Baqarah ayat 121 yang bunyinya:
Kisah Uwais Al Qarni, Potret Anak Berbhakti yang Terkenal di Langit
اَلَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَتْلُوْنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
Latin: Allażīna ātaināhumul-kitāba yatlūnahū ḥaqqa tilāwatih(ī), ulā'ika yu'minūna bih(ī), wa may yakfur bihī fa ulā'ika humul-khāsirūn(a).
Idgham Bilaghunnah: Definisi, Cara Membaca, hingga Contohnya
Artinya: Orang-orang yang telah Kami beri kitab suci, mereka membacanya sebagaimana mestinya, itulah orang-orang yang beriman padanya. Siapa yang ingkar padanya, merekalah orang-orang yang rugi.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku