Dalil Puasa Tasua 9 Muharram dan Anjurannya untuk Menyelisihi Kaum Yahudi
JAKARTA, iNews.id - Dalil Puasa Tasua yang dilaksanakan tiap 9 Muharram disebutkan dalam hadits Nabi SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mengerjakan puasa Tasua untuk menyelisihi kaum Yahudi.
Berikut Dalil Puasa Tasua :
صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما
“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).
Dalam riwayat lain dari jalur Abdullah bin Abbas, Rasulullah Saw berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk turut berpuasa. Suatu ketika, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ini hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani”. Mendengar jawaban tersebut, Nabi berkata, “Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insyaAllah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan juga”. Namun, Rasulullah wafat sebelum tahun berikutnya tiba (H.R Muslim 1916).
Dari hadits tersebut memang Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk mengerjakan puasa tasua meski Nabi SAW sendiri belum sempat melaksanakan puasa tersebut karena Nabi SAW wafat sebelum datang Muharram tahun berikutnya tiba.
Puasa Tasua dilaksanakan tiap tanggal 9 Muharram bertepatan Rabu, 18 Agustus 2021. Puasa Tasua ini dikerjakan sehari sebelum Puasa Asyura 10 Muharram. Puasa Tasu'a ini sunnah dikerjakan untuk menyelisihi kaum Yahudi.