Doa agar Langit Cerah dan Tidak Hujan, Amalkan saat Cuaca Tak Bersahabat

JAKARTA, iNews.id- Doa agar langit cerah dan tidak hujan sangat dicari begitu cuaca kurang bersahabat. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita membutuhkan cuaca yang cerah untuk melaksanakan aktivitas dan menjalankan kehidupan dengan lancar. 

Dengan doa ini, kita berharap Allah SWT melimpahkan cahaya-Nya dan menghindarkan kita dari hujan yang mengganggu.

Baca Juga

Rahasia Doa dan Zikir setelah Salat Malam: Amalan Rasulullah yang Bikin Hati Tenang

Dilansir dari laman Bimbingan Islam, berikut ini pembahasan Doa agar langit cerah dan tidak hujan:

Doa agar langit cerah dan tidak hujan

1. Doa Agar Hujan Reda Versi Pendek

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا

Baca Juga

Cara Sholat Istikharah dan Waktunya, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa.

Artinya:

Baca Juga

Doa agar Diterima di Universitas yang Diinginkan

“Ya Allah jadikan hujan ini di sekitar kami, bukan tepat di atas kami.”

2. Doa Agar Hujan Reda Versi Panjang

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Baca Juga

Doa agar Dijauhkan dari Hal Buruk

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil Audiyati, wa manaabitisy syajarari

Artinya: :

Baca Juga

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Witir Beserta Doanya, Teks Arab, Latin, dan Artinya

“Ya Allah jadikan hujan ini di sekitar kami, bukan tepat di atas kami. Ya Allah jadikan hujan ini di atas perbukitan, anak-anak gunung, lembah-lembah, dan perhutanan.”

Pembahasan Singkat tentang Doa Ini dalam Hadits

Dalam Hadits Al-Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897, disampaikan bahwa kota Madinah pernah mengalami hujan yang terus-menerus selama satu minggu, mulai dari Jum'at hingga Jum'at berikutnya.

Kemudian, salah seorang sahabat memohon kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar berdoa agar hujan tersebut berhenti.

Sahabat tersebut berkata:

"Ya Rasulullah, harta kami terancam musnah, jalan-jalan terputus, mohonlah kepada Allah agar hujan ini berhenti."

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya dan berdoa:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

"Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa, allahumma 'alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati."

Ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat itu.

Artinya adalah:

"Ya Allah, jadikan hujan ini berada di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, jadikan hujan ini turun di atas perbukitan, anak-anak gunung, lembah-lembah, dan hutan-hutan."

Inilah doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat itu, doa agar hujan berhenti.

Doa ini tidak dimaksudkan untuk menolak rizki yang Allah SWT berikan, bukan berarti kita tidak menginginkan hujan, tetapi kita hanya memohon kepada Allah agar tempat turunnya hujan berpindah.