Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, Simak Cara Berikut Ini!
JAKARTA, iNews.id - Doa agar terhindar dari fitnah Dajjal menjadi benteng spiritual yang dapat menjauhkan kita dari godaan dan kesesatan. Membaca doa ini secara rutin menunjukkan keyakinan dan kepasrahan kita kepada Allah SWT, memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi cobaan besar tersebut.
Dalam Islam, kita dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal. Dajjal adalah makhluk yang akan muncul di akhir zaman dan memiliki kekuatan untuk menyesatkan manusia.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, berikut adalah doa agar terhindar dari fitnah Dajjal:
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عذابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عذابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin:
Allāhumma inni a'udzu bika min 'adhabi jahannama, wa min 'adhabi al-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min sharri fitnati al-masīhi ad-dajjal.
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.
Berikut adalah sebagian petunjuk Rasulullah kepada umatnya agar terhindar dari fitnah besar ini, di mana kita selalu berdoa kepada Allah agar memberikan keselamatan dan melindungi kita semua darinya.
Menjaga teguh agama Islam dan mempersenjatai diri dengan keimanan, mengenal Nama-Nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang mulia yang tidak ada sekutu di dalamnya.
Dengan demikian, kita akan memahami bahwa Dajjal adalah manusia biasa yang makan dan minum, sementara Allah Ta'ala Maha Suci dari semua itu. Dajjal buta sebelah matanya, sedangkan Allah tidak buta. Tidak ada manusia yang dapat melihat Tuhannya hingga dia mati, sementara Dajjal akan dilihat oleh manusia ketika dia muncul, baik orang mukmin maupun orang kafir.
Memohon perlindungan dari fitnah Dajjal, terutama ketika dalam shalat. Beberapa hadits sahih telah diriwayatkan tentang hal ini. Salah satunya adalah doa yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalatnya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Jika salah seorang di antara kalian melakukan tasyahud, mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim no. 588).
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Mush'ab bahwa Sa'd memerintahkan lima hal dan menyebutkannya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, termasuk:
"Dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia." (Artinya, fitnah Dajjal).
Memaknai dunia dengan Dajjal menunjukkan bahwa fitnah Dajjal adalah fitnah terbesar yang terjadi di dunia.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Jika salah seorang di antara kalian bertasyahhud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan mengucapkan, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal.'"
Al-Imam Thawus memerintahkan puteranya untuk mengulangi shalat jika ia tidak membaca doa ini dalam shalatnya.
As-Safarini menyebutkan bahwa setiap alim harus menyebarkan hadits tentang Dajjal kepada anak-anak, wanita, dan pria. Salah satu tanda kemunculan Dajjal adalah ketika orang-orang melupakan pembahasannya dari mimbar.
Menghafal beberapa ayat dari surat al-Kahfi. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan membaca awal-awal dari surat al-Kahfi untuk menghadapi Dajjal, dan di beberapa riwayat ayat-ayat terakhir dari surat tersebut. Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat al-Kahfi akan terlindungi dari Dajjal.
Surat al-Kahfi memiliki kedudukan yang agung karena berisi kisah-kisah yang memukau dan pelajaran-pelajaran penting tentang keimanan dan kehidupan. Membaca surat ini, menghafalnya, dan mengulanginya sangat dianjurkan, terutama pada hari Jum'at.
Berlari dan menjauhi Dajjal, lebih baiknya menetap di Makkah atau Madinah karena Dajjal tidak bisa memasuki dua tanah haram tersebut. Orang yang meyakini keimanan di dalam hatinya pun akan tergoda dengan syubhat yang dibawakan Dajjal. Oleh karena itu, kita hanya memohon perlindungan kepada Allah dari fitnahnya.
Nah itulah doa agar terhindar dari fitnah Dajjal. Semoga Allah Azza wa Jalla selalu memberikan perlindungan kepada kita semua ya sobat iNews.id.
Editor: Komaruddin Bagja