Doa Al Jabbar Lengkap dengan Keutamaan Mengamalkannya
Artinya: Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengurniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. ( Al-Hasyr : 23 )
Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam bersabda:
Arab: تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . ( رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري )
Latin: Takūnu al-arḍu yawma al-qiyāmati khubzah wāḥidah yatakaffauhu al-jabbāru biyadihi kamā yakfa’u aḥadukum khubzatahu fī al-safari nuzulan li’ahli al-jannah.
Artinya: Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini bagaikan sebuah roti yang diperlakukan oleh Allah Al-Jabbar (Yang Maha Kuasa sesuka-Nya) sebagaimana salah seorang diantara kamu yang memperlakukan rotinya ketika sedang dalam safar (perjalanan), sebagai hidangan bagi Ahli surga. ( HR Bukhari dari Sa’id Al-Khusriy).
Menurut Rizem Aizid (2017), dalam bukunya yang berjudul Melawan Stroke dan Penyakit Jantung: Keampuhan Dzikir Harian, setiap Muslim dapat menggantungkan harapan dan cita-cita kepada Allah yang memiliki sifat Al Jabbar dengan senantiasa berikhtiar dan berdoa.
Muslim dapat mengamalkan doa Al Jabbar ini sebanyak 23 kali, baik pagi dan sore. Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melindungi umat Muslim yang mengamalkan bacaan dzikir ini dari hal-hal yang tak diinginkan.
Itulah ulasan mengenai doa Al Jabbar. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja