Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Tulisan Arab, Latin & Artinya
Dalam riwayat Muslim doa Iftitah ini memang tidak menyebut kalimat "inni Wajjahtu", namun langsung Wajjahtu Wajhiya dan seterus. Yaitu:
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Sedangkan riwayat yang menyatakan "inni Wajjahtu" terdapat dalam riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal dan sebagainya. Itu pun bukan dalam tata cara shalat, namun tata cara menyembelih hewan qurban.
"Bolehkah shalat kita dalam Iftitah menambah kalimat "inni" ? Jawabannya Boleh!," tulisnya dikutip dari laman Facebook-nya menyoal Doa Iftitah Inni Wajjahtu.
Kebolehan itu berdasarkan hadits Nabi SAW berikut:
Dari Abu Rafi' ia berkata: Telah sampai padaku sebuah surat yang berisi Iftitah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi bertakbir maka beliau berdoa: Inni Wajjahtu ....
Jika masih menyanggah dengan dalih riwayat Muhammad bin Ishaq adalah hadis Munkar karena bertentangan dengan perawi yang lebih tsiqah, maka jawabannya adalah boleh menambahkan bacaan di dalam shalat selama bacaan itu bersumber dari Al Qur'an atau hadis. Terlebih lagi kalimat "inni Wajjahtu..." terdapat dalam surat Al-an'am 79 sebagai doa Nabi Ibrahim alaihis salam. Mana dasarnya? Yaitu Ibnu Umar menambahkan beberapa bacaan dalam Tahiyat:
Bacaan Syahadat di dalam Tahiyat ditambah oleh Ibnu Umar: Wahdahu la syarika lahu (HR Abu Dawud. Ulama salafi Wahabi juga menilai sahih).
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki