Doa Kelahiran Bayi Perempuan Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Sunnah untuk Bayi Baru Lahir
Sunnah-sunnah terhadap bayi yang baru lahir dikutip dari laman tarjih Muhammadiyah, sebagaimana tertuang dalam Himpunan Keputusan Tarjih (HPT), cetakan 2, halaman 337 sebagai berikut:
• Apabila bayimu lahir, maka bersihkanlah lalu usap langit-langit mulutnya dengan kurma atau sesamanya (Tahnik)
• Doakan semoga mendapat barokah.
Dua hal di atas didasarkan kepada hadis riwayat al-Bukhari, yaitu:
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلاَمٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيْمَ فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ وَدَعَا لَهُ بِاْلبَرَكَةِ
[رواه البخاري]
Artinya: “Hadis diriwayatkan dari Abu Musa, ia berkata: Telah lahir anak saya lalu saya bawa kepada Nabi saw, maka diberinya nama Ibrahim lalu diusap langit-langit mulutnya dengan kurma dan didoakan dengan barokah … .”
Juga hadis dari ‘Aisyah:
[أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ [رواه مسلم
Artinya: “Bahwasanya Rasulullah saw adakalanya kedatangan orang-orang yang membawa bayi-bayi, maka didoakan dengan barokah dan dibersihkan langit-langit mulutnya .” (HR. Muslim)
1. Mohonkanlah perlindungan sebagaimana doa Nabi Ibrahim:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis al-Bukhari dari Ibnu Abbas:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ يُعَوِّذُ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
[رواه البخاري]
Artinya: “Adalah Nabi saw memohon perlindungan bagi Hasan dan Husen dan bersabda: Sesungguhnya Nabi Ibrahim memohon perlindungan bagi Isma’il dan Ishaq (dengan membaca doa): ‘Aku berlindung dengan firman Allah yang sempurna dari segala syetan, gangguan dan penggoda yang jahat’.” [HR. al-Bukhari]
2. Memberi nama yang bagus pada hari lahirnya atau pada hari ketujuh. Dalam hadis disebutkan:
عَنِ ابْنِ الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتُمْ تُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِكُمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِكُمْ فَأَحْسِنُوا أَسْمَائَكُمْ
Artinya: “Hadis diriwayatkan dari Abu Darda, ia berkata bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Kamu akan dipanggil kelak di hari Qiyamat, nama-namamu dan nama-nama orang tuamu, maka baguskanlah nama-namamu.”
Dalam hadis yang bersumber dari Anas ra disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
[وُلِدَ لِي اللَّيْلَةَ غُلَامٌ فَسَمَّيْتُهُ بِاسْمِ أَبِي إِبْرَاهِيمَ [رواه مسلم
Artinya: “Telah lahir anak laki-lakiku semalam, maka kuberi nama dengan nama kakekku Ibrahim.”
3. Pada hari ketujuh dicukur rambutnya dan disembelihkan dua ekor kambing apabila anak laki-laki atau satu ekor apabila anak perempuan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang bersumber dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah saw bersabda:
[عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ [رواه أحمد والترمذي
Artinya: “Aqiqah bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sepadan dan bagi anak perempuan satu ekor kambing.” [HR. Ahmad dan at-Turmudzi]
Itulah penjelasan mengenai doa kelahiran bayi perempuan. Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam Bishawwab
Editor: Komaruddin Bagja