Doa Ketika Melihat Bulan Purnama Supermoon Sesuai Sunnah, Bisa Dibaca Malam Ini

JAKARTA, iNews.id - Doa melihat bulan purnama Supermoon sesuai sunnah bisa dibaca umat Islam malam nanti. Harapannya dengan membaca doa tersebut mendapat keselamatan, keamanan dan menambah keimanan.

Bulan purnama atau supermoon akan terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Masyarakat di Indonesia bisa menyaksikan puncak Bulan Purnama Supermoon, Rabu (5/11/2024) malam. 

Baca Juga

Keutamaan Malam Jumat dan Amalan-amalan yang Dianjurkan

Supermoon adalah istilah yang menarik untuk perigean full moon, yakni saat Bulan Purnama terjadi pada watktu yang tepat saat Bulan berada paling dekat di orbitnya. 

Supermoon melebihi ukuran cakram Bulan berukuran rata-rata hingga 8 persen dan kecerahan Bulan purnama berukuran rata-rata sekitar 14 persen. Anda mungkin tidak melihat perbedaan ukurannya, tetapi supermoon akan tampak lebih terang di langit. 

Baca Juga

Fenomena Supermoon Bakal Terjadi 2 Kali pada Agustus, Catat Tanggalnya!

Menurut laporan ABC News, supermoon yang akan terjadi pada Rabu, 5 November 2025, bakal menjadi yang terbesar sepanjang 2025. NASA menjelaskan, orbit bulan mengelilingi Bumi tidak dalam lingkaran yang sempurna, sehingga Bulan terlihat lebih dekat ke Bumi dalam orbitnya. Hal ini membuat Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang.

"Supermoon bulan November adalah yang kedua dari tiga supermoon yang akan terjadi di 2025, dan di 5 November nanti penampakan Bulan paling besar. Bulan berada dalam jarak kurang dari 357.000 kilometer dari Bumi," ungkap NASA, dikutip Senin (3/11/2025).

Terkait fenomena alam itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir sebagai berikut.

Doa Melihat Bulan Purnama Supermoon Sesuai Sunnah

1. Membaca Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah

Doa melihat bulan purnama supermoon sesuai sunnah pertama yakni membaca Masya Allah La Quwwata Illa Billah
 ما شاء الله لا قوة إلا بالله 

Artinya: Masya Allah tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.

Doa tersebut dibaca sebagai bentuk takjub dan kekaguman atas ciptaan Allah yang mahasempurna.