Doa Mustajab pada Jumat Sore Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana doa yang mustajab di hari Jumat sore. Sebagaimana diketahui, Jumat merupakan hari yang baik dan dianggap spesial dalam Islam.

Imam Syafi'i dan Imam Ahmad juga meriwayatkan sebuah hadits dari Sa'ad bin 'Ubadah:

Baca Juga

Jenis-Jenis Azab yang Diturunkan Allah SWT, Simak di Sini!

"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Idul Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.

Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahmi. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat".

Baca Juga

Bacaan Doa Qunut Witir Sholat Tarawih Sesuai Sunnah, Arab, Latin, dan Artinya

Hari Jumat adalah hari di mana Nabi Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari Jumat juga sangkakala (pertanda kiamat) akan ditiup dan seluruh makhluk yang telah mati akandibangkitkan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk banyak berdoa dan bershalawat di hari Jumat. Salah satu waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat adalah ba’da ashar.

Baca Juga

Doa Qunut Witir saat Tarawih Dibaca Kapan? Simak Hukum, Dalil dan Tata Caranya

Hal itu sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Baca Juga

Bacaan Doa Qunut Witir Sholat Tarawih Pertengahan Ramadhan, Dalil dan Tata Cara

‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)

Selain itu, Iman Ahmad juga menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba’da ashar atau sore hari. Lantas, doa apa yang bisa dipanjatkan saat hari Jumat sore? Berikut ini adalah ulasannya:

Baca Juga

Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya 

Doa Mustajab pada Jumat Sore

أمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ كَلَهُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَ لَا شَرِيكَ لَهُ لا اله الا الله واليه المصير

Arab: Amsainaaa wa amsalmulku lillaahi walhamdu kulluhu lillaahi 'azza wa jalla laa syariikalahu. Laa ilaaha illallaahu wa ilaihil mashiir.

Artinya: “Kami dapat memasuki sore hari dan seluruh kerajaan pun milik Allah. Segala puji kepunyaan Allah 'Azza wa Jalla, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Allah, dan kepada-Nya-lah dikembalikan."

Selain doa di atas, dapat juga mengamalkan doa lainnya pada Jumat sore sesuai dengan harapan dan permohonan. Kemudian, bisa melanjutkannya dengan beberapa bacaan berikut.

1. Membaca Surat Al-Kahfi

Membaca surat Al-Kahfi merupakan amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan di hari Jumat. Waktu yang dianjurkan untuk membaca surat tersebut adalah dimulai pada hari Kamis saat matahari terbenam dan hari Jumat di waktu yang sama.

Sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari jumat, akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Hakim dan Baihaqi)

2. Memanjatkan Pujian kepada Allah

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Arab: Allahumma la mani'a lima a thaita wa la mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.

Artinya: “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”