Doa Nabi Luth Meminta Perlindungan dari Perbuatan Tercela Kaum Sodom
JAKARTA, iNews.id- Terdapat doa Nabi Luth yang termaktub dalam Al-Qur’an. Doa tersebut dipanjatkan saat ia meminta pertolongan Allah karena harus berhadapan dengan kaum sodom yang berperilaku tercela.
Pada saat itu, Nabi Luth diutus oleh Allah untuk meninggalkan Mesir menuju Sodom, yang saat ini menjadi wilayah di sepanjang timur laut Laut Mati.
Keponakan Nabi Ibrahim tersebut diperintahkan untuk menyebarkan ajaran Allah agar kaum Sodom meninggalkan kebiasaan buruknya, termasuk melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.
Akan tetapi, dakwah yang dilaksanakan Nabi Luth tidak mudah karena mendapat tentangan dari kaum Sodom. Di masa-masa sulit tersebut, ia banyak berdoa pada Allah untuk meminta petunjuk dan keselamatan.
Adapun doa Nabi Luth yang tertuang dalam ayat Al-Qur’an adalah sebagai berikut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Nabi Luth mendapat cemoohan dari kaum Sodom saat menyebarkan ajaran Allah. Kaum Sodom bahkan menantang Nabi Luth untuk membuktikan adanya azab Allah.
Kisah ini tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 28-29, yang berbunyi:
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
ٮِٕنَّكُمۡ لَـتَاۡتُوۡنَ الرِّجَالَ وَتَقۡطَعُوۡنَ السَّبِيۡلَ وَتَاۡ تُوۡنَ فِىۡ نَادِيۡكُمُ الۡمُنۡكَرَ ؕ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهٖۤ اِلَّاۤ اَنۡ قَالُوا ائۡتِنَا بِعَذَابِ اللّٰهِ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ
Wa Luutan iz qoola liqawmihiii innakum laatuunal faahishata maa sabaqakum bihaa min ahadim minal 'aalamiin (28). A'innakum lataatuunar rijaala wa taqta'uunas sabiila wa taatuuna fii naadekumul munkara famaa kaana jawaaba qawmihiii illaaa an qoolu' tinaaa bi'azaabil laahi in kunta minas saadiqiin (29).
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, "Kamu benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji (homoseksual) yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu (28). Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?" Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang-orang yang benar." (29).
Karena itulah, Nabi Luth meminta perlindungan Allah agar dijauhkan dari perbuatan yang keji, sebagaimana kaum Sodom lakukan. Ia juga memohon keselamatan untuk keluarganya agar selalu dalam lindungan Allah.
Permohonan atau doa tersebut tertulis dalam ayat Al-Qur’an surat Syu’ara: 169, yang berbunyi:
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
Rabbi najjinī wa ahlī mimmā ya'malụn.
Artinya: Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.
Akan tetapi, perbuatan keji kaum Sodom tak kunjung mereda dan justru semakin merajalela. Maka dari itu, Nabi Luth berdoa kepada Allah agar mereka diberi azab yang pedih.