Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengharukan, Ini Doa Vidi Aldiano untuk Kesehatannya
Advertisement . Scroll to see content

Doa Nabi Muhammad di Hari Jumat Penuh Berkah yang Bisa Dicontoh

Jumat, 10 Desember 2021 - 12:04:00 WIB
Doa Nabi Muhammad di Hari Jumat Penuh Berkah yang Bisa Dicontoh
Ilustrasi membaca doa nabi Muhammad di hari Jumat (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa Nabi Muhammad di hari Jumat dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim. Sebab, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan, yakni diampuni dosanya selama 80 tahun.

Dalam hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda

Arab: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً

Artinya: Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun. Ada yang bertanya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara bersholawat atasmu?' Beliau menjawab, 'Ucapkanlah 'Allahumma sholli 'ala Muhammadin 'Abdika wa Rasulika An-Nabiyyil Ummiy, ini dihitung sekali'.

Adapun, sesuai dengan hadist Nabi Muhammad riwayat Ahmad, doa hari Jumat setelah Ashar adalah waktu terbaik

Arab: إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, di mana jika ada seorang hamba Muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar.

Selain itu dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersadba bahwa waktu doa hari Jumat penuh berkah adalah di antara dua khutbah

Arab: عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ.”

Artinya: Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jumat?”Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’”(HR Muslim)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut