Doa Nabi Muhammad SAW di Thaif Latin & Artinya ketika Dilempari Batu hingga Berdarah
Nabi dengan lembut berkata kepada Jibril dan malaikat penjaga gunung, "Walaupun mereka menolak ajaran Islam, aku berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya."
Nabi bahkan berdoa yang artinya, "Ya Allah berikanlah petunjuk kepada kaumku, sesungguhnya mereka tidak mengetahui".
Ujian Kesabaran Nabi SAW
Dikisahkan bahwa kesabaran Nabi Muhammad SAW selalu diuji. Pada awalnya, Nabi SAW mendapatkan ujian harus berpisah dari orang yang begitu berarti dalam hidupnya, yaitu wafatnya sang paman Abu Thalib disusul dengan wafatnya istri tercinta, Siti Khadijah.
Meski dalam keadaan sedih yang mendalam, Nabi Muhammad SAW tetap melanjutkan dakwahnya.
Ujian dan cobaan kembali datang ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif. Nabi Muhammad SAW memperoleh perlakuan kasar, hinaan dan pengusiran, bahkan beliau diserang hingga terluka.
Dalam kondisi seperti itu datanglah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril meminta izin kepada Nabi Muhammad SAW untuk menghukum penduduk Thaif yang telah berlaku kejam kepada Nabi. Namun Rasulullah SAW menolak.
Rasulullah SAW justru berdoa agar penduduk Thaif saat itu diberikan hidayah karena apa yang mereka lakukan lantaran ketidaktahuannya akan Islam.
“Allahummahdi qawmî fainnahum laa ya’lamuun”,
Artinya: “Ya Allah berilah hidayah kepada kaumku ini, karena sesungguhnya mereka tidak tahu.”
Nabi SAW juga tak lupa mendoakan agar keturunan masyarakat Thaif kelak menyembah Allah SWT.