Bacaan Doa Ruku Sesuai Sunnah, Latin Lengkap dengan Arti dan Syaratnya
Dikutip dari kitab Kasyifatus Saja seperti dilansir dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, doa ruku itu paling sedikit dibaca 1 x, namun ketika hanya meringkas 1 x hukumnya khilaful aula (menyalahi yang lebih utama). Ketika seseorang berposisi sebagai imam, maka bacalah 3 x. Yang paling sempurna adalah dibaca 5 x hingga 11 x.
Syarat Ruku
Ketika melaksanakan ruku dalam sholat baik fardhu maupun sunah, disyaratkan untuk melaksanakannya dengan thuma'ninah artinya tenang tidak terburu-buru. Selain itu, punggung lurus dengan kepala dengan kedua tangan memegang kedua lutut kaki.
Rasulullah SAW bersabda:
ثم اركَعْ حتى تَطمَئِنَّ راكِعًا، ثم ارفَعْ حتى تستوِيَ قائِمًا
“Lalu ruku dengan tuma’ninah, kemudian angkat badanmu hingga lurus” (HR. Bukhari).
Dalam sebuah hadis disebutkan kesunahan mengangkat kedua tangan saat i'tidal dan setelah rukuk. Telah diriwayatkan dari Ata Al-Khurrasani sehubungan dengan makna firman-Nya, "wanhar" artinya angkatlah tulang punggungmu sesudah rukuk dan tegakkanlah ia serta tampakkanlah tenggorokanmu. Makna yang dimaksud ialah i'tidal.
Pendapat yang lainnya mengatakan bahwa wanhar artinya mengangkat kedua tangan di saat membuka salat. Dan menurut pendapat yang lainnya lagi, wanhar artinya hadapkanlah lehermu ke arah kiblat. Ketiga pendapat ini disebutkan oleh Ibnu Jarir.