JAKARTA, iNews.id - Sholat tarawih dan witir di Bulan Ramadhan merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Sebagai penyempurna ibadah, dianjurkan dengan memanjatkan doa setelah sholat tarawih dan witir.
Sholat tarawih dan witir disunnahkan dikerjakan berjemaah di masjid atau musala karena pahalanya tentu lebih baik daripada sholat sendirian di rumah.
Ayat-ayat Al Quran Tentang Keharmonisan Keluarga, Yuk Simak!
Muhammad Ajib Lc dalam bukunya 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di Bulan Ramadhan. Kata tarawih secara bahasa bentuk jama' dari tarwihah yang artinya istirahat.
Dinamakan shalat tarawih sebab setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan dzikir atau shalawat.
Tata Cara Sholat Witir di Bulan Ramadhan, Bacaan Niat Beserta Doanya
Dari situ kemudian, setiap empat rakaat (dengan 2 salam) disebut Tarwihah, dan semuanya disebut Tarawih. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafiz Ibn Hajar al 'Asqallaaniy dalam kitab Fath al-Baari Syarah al-Bukhari sebagai berikut:
سُمِّيَتِ الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ فِي لَيَالِي رَمَضَانَ التَّرَاوِيحَ لِأَنَّهُمْ أَوَّلَ مَا اجْتَمَعُوْا عَلَيْهَا كَانُوا يَسْتَرِيحُوْنَ بَيْنَ كُلِّ تَسْلِيمَتَيْنِ .
Artinya: Shalat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadhan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam.
Dilansir dari Buku Fikih MTs Kelas VII, dalam Bulan Ramadhan, sholat witir biasanya dilaksanakan setelah shalat tarawih secara berjamaah. Sedangkan jumlah rakaatnya biasanya ada tiga dengan dua kali salam.
Sedangkan waktu pelaksanaan sholat witir di luar Bulan Ramadhan dapat disegerakan atau di akhirkan. Bagi orang yang khawatir sulit bangun malam dianjurkan menyegerakan dan bagi yang mudah terjaga dari tidurnya dianjurkan mengakhirkan di sepertiga malam. Selesai sholat tarawih kemudian dilanjut dengan membaca doa Kamilin.
Doa Sholat Tarawih dan Witir
Arab: اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْننَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ ووَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumaj'alna bil iimaani kaamiliin, walil faraaidi muaddiin, walish sholaati haafidhiin, waliz zakaati faa'iliin, wa lima 'indaka thaalibiin, wali'afika raajiin, wabil hudaa mutamassikin, wa 'anillaghwi mu'ridhiin, Wafid dunyaa zaahidin, wafil aakhirati raaghibin, wabil qadhaa i raadhiin, walin na'maa i syaakirin, wa 'alal balaaa i shaabirin, wa tahta lawaa i muhammadin shollallahu alaihi wasallam yaumal qiyaamati saairin, wa Ilal haudi waaridiin, wa Ilal jannati daahilin, waminan naari naajiin, wa 'ala sariril karaamati qaaidin, wamin huurin 'iinin mutazawwijiin, win sundusin waistabraqin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin tho'amil jannati aakiliin, wamin labani wa'asalin musaffan syaaribiin, bi akwabin wa abaariqo Waka sin min ma'iin.ma'allafziina an'amta 'alaihim Mina mabiyyiina wa shiddiqiina wa syuhadaai wa sholihiin, wahasuna ulaaaika rafiiqa, dzalikal Fadhli minallaahi wakafaa billaahi 'aliima.
Allahumaj'alna fii haadzihil lailati Syahril mubaarakati Monas su'adaail maqbuulin walaa taj'alna minal asyqiyaail marduudin.Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam walhamdulillahi robbil alamin.
Artinya: "Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardu, orang-orang yang memelihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yang mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad Saw, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga (Kausar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki (piala) yang langsung dari sumber-sumbernya. Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya. Semoga tambahan rahmat dan keselamatan tetap mengalir kepada Sayyidina Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya. Segala puji hanya milik Allah.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku