JAKARTA, iNews.id – Tata cara sholat witir di Bulan Ramadhan lengkap dengan bacaan niat dan doanya penting muslim ketahui agar semakin afdhal menjalankan ibadah sunnah.
Sholat witir merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari setelah shalat isya sampai terbitnya fajar atau waktu shalat subuh. Pelaksanaan shalat witir pada Bulan Ramadhan berbeda dengan hari-hari pada bulan di luar Ramadhan.
Apa Itu Hak Khiyar dalam Pernikahan? Simak Penjelasannya di Sini!
Dilansir dari Buku Fikih MTs Kelas VII, dalam Bulan Ramadhan, sholat witir biasanya dilaksanakan setelah shalat tarawih secara berjamaah. Sedangkan jumlah rakaatnya biasanya ada tiga dengan dua kali salam.
Sedangkan waktu pelaksanaan sholat witir di luar Bulan Ramadhan dapat disegerakan atau di akhirkan. Bagi orang yang khawatir sulit bangun malam dianjurkan menyegerakan dan bagi yang mudah terjaga dari tidurnya dianjurkan mengakhirkan di sepertiga malam.
Niat Sholat Witir 1, 2 Rakaat Sendiri, Tata Cara Beserta Doa Arab dan Artinya
Ustaz Saiyid Mahadir MA dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri 3, Tarawih dan Witir menjelaskan, hukum sholat witir menurut jumhur ulama atau mayoritas ulama adalah sunnah muakkad. Dalil sholat witir yakni hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka kerjakanlah sholat witir wahai Ahli Alquran. (HR. Imam Bukhari dan Muslim).
Jumlah rakaat sholat witir menurut para ulama yakni sekurang-kurangnya 1 rakaat dan paling maksimal 11 rakaat.
Niat Sholat Witir
1. Niat Sholat Witir 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi Ta'ala.
Artinya: “Aku berniat shalat witir dengan dua rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanyakarena Allah Swt. ”.
2. Niat Sholat Witir Satu Rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Ushalli sunnatal witri rak'atan ma'muman/imaaman lillahi Ta'ala.
“Aku berniat shalat witir dengan satu rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanya karena Allah Swt. ”.
3. Niat Sholat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ
Ushalli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin lillahi Ta'ala.
“Aku berniat shalat witir dengan tiga rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanya karena Allah Swt. ”.
Tata Cara Sholat Witir
Meskipun namanya witir alias ganjil, para ulama memiliki beberapa pendapat yang berbeda tentang tata cara pengerjaannya.
1. Cara Pertama
Shalat witir dikerjakan dua rakaat terlebih dahulu lalu disudahi dengan salam, kemudian dikerjakan satu rakaat lagi, sehingga menjadi tiga rakaat dengan dua salam. Cara ini oleh para ulama sering disebut dengan istilah fashl (dipisahkan). Cara ini adalah pendapat hampir semua mazhab kecuali mazhab Al-Hanafiyah.
2. Cara Kedua
Shalat witir dikerjakan langsung tiga rakaat dengan satu salam, tanpa diselingi dengan salam di rakaat kedua. Cara ini disebut dengan washl (bersambung).
Cara ini didasarkan dari hadits berikut :
كَانَ وتِرُ بِخَمْسٍ لاَ يَجْلِسُ إِلاَّ فِي آخِرِهَا
Rasulullah SAW pernah shalat witir dengan lima rakaat tanpa duduk tahiyat kecuali di bagian akhir. (HR. Muslim).
3. Cara Ketiga
Shalat witir dikerjakan langsung tiga rakaat dengan satu salam, tetapi di rakaat kedua duduk sejenak untuk melakukan duduk tasyahhud awal dan membaca doanya.
Cara seperti ini nyaris mirip dengan shalat Maghrib, kecuali bedanya ketika di dalam rakaat ketiga tetap disunnahkan untuk membaca ayat Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku