Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan
Advertisement . Scroll to see content

Doa Tarawih dan Witir: Arab, Latin, dan Artinya

Senin, 11 Maret 2024 - 22:10:00 WIB
Doa Tarawih dan Witir: Arab, Latin, dan Artinya
Doa tarawih dan witir dalam teks Arab dan Latin serta artinya. Umat Islam di Kabupaten Gunungkidul, DIY mengikuti salat tarawih perdana, Senin (11/3/2024) malam. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Doa Setelah Shalat Witir

Terdapat dua doa yang bisa diamalkan sebagai berikut:

[1]
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

“Subhaanal malikil qudduus” (dibaca 3x) [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan] (HR. Abu Daud no. 1430, An-Nasai no. 1735, dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

[2]
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik” (dibaca 1x) [artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri] (HR. Abu Daud no. 1427, Tirmidzi no. 3566, An-Nasa’i no. 1748 dan Ibnu Majah no. 1179. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Cara Baca “Subhaanal Malikil Qudduus”

Dari Ubay bin Ka’ab, beliau berkata,

فَإِذَا فَرَغَ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يُطِيلُ فِي آخِرِهِنَّ

“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca ‘subhaanal malikil qudduus (sebanyak tiga kali)’, beliau memanjangkan di akhirnya.” (HR. An-Nasa’i no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut