Doa Tawasul untuk Hajat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Dalil tawasul atau dibolehkannya berdoa melalui perantara nabi dan orang-orang saleh disebutkan dalam Alquran, Surat An Nisa ayat 64. Allah SWT berfirman:
وَما أَرْسَلْنا مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ لِيُطاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جاؤُكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّاباً رَحِيماً
Artinya: Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu. lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa ayat 64).
Dalil tawasul juga disebutkan dalam hadits. Sahabat Umar bin Al Khaththab radhiyallahu anhu melakukan shalat istisqa mohon hujan juga melakukan tawassul.
عَـنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ إِذَا قَحَطُواْ إِسْتَسْقىَ باِْلعَبّاسِ بْنِ عَبْدِ اْلمُطَّلِّبِ فَقَالَ : الَلَّهُمَّ إِنَّا كُناَّ نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِيْناَ وَإِنَّا َنتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا قَالَ: فَيُسْقَوْنَ
Artinya: Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Apabila terjadi kemarau panjang, shahabat Umar bin Al Khaththab bertawassul dengan Abbas bin Abdul Muththallib. Kemudian berdo’a : “Ya Allah kami telah bertawassul kepadamu dengan NabiMu, maka Egkau turunkan hujan”. Dan sekarang kami bertawassul lagi dengan paman Nabi kami, maka turunkanlah hujan. Anas berkata : “Maka turunlah hujan kepada kami”. (HR. Al Bukhari).
Demikian ulasan mengenai bacaan doa tawasul untuk hajat lengkap teks Arab dan artinya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki