Dzikir Hari Senin Amalan Dahsyat Imam Ghazali, Baca Hauqolah 1.000 Kali

JAKARTA, iNews.id - Dzikir Hari Senin dengan membaca hauqolah sebanyak 1.000 kali merupakan amalan yang diajarkan Hujjatul Islam, Imam Ghazali. Dzikir harian tersebut sebagai bentuk mengingat Allah sekaligus bentuk ketaatan dan ketakwaan.

Dilansir Buku Fikih MTs Kelas VII, berdzikir merupakan kegiatan ibadah yang dilakukan secara berjama’ah atau sendirian dengan membaca bacaan-bacaan atau melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang disertai penghayatan hati yang mendalam dalam upaya mengingat Allah Swt di setiap waktu dan tempat.

Baca Juga

15 Golongan Wanita yang Terlarang Dinikahi, Siapa Saja Mereka?

Dzikir berasal dari bahasa arab (ﺬﻜﺮ ) Dzakara berarti menyebut atau mengingat. Sedangkan menurut istilah syara’ adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Dzikir hari Senin dari Imam Ghazali itu disebutkan dalam Kitab Bidayatul Hidayah halaman 60 Bab Adab-Adab Melaksanakan Ketaatan yang diterjemahkan Ali Al Banjaru An Nadwi.

Baca Juga

Bacaan Dzikir dan Doa Hari Asyura 10 Muharram, Arab, Latin, dan Artinya

Menurut Imam Ghazali, dzikir harian tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan bekal menghadapi kematian. Sebab, betapa ruginya nanti orang yang lalai berdzikir.

Imam Ghazali pernah berkata bahwa diantara hal yang medorong keberhasilannya meraih kebahagiaan dan terlepas dari kesusahan adalah bacaan wirid

Baca Juga

Bacaan Dzikir Harian Imam Ghazali Sebagai Bekal Akhirat, Teks Arab, Latin dan Artinya

Dzikir Hari Senin

لاحول ولاقوة إلا بالله العلي العظيم

Latin: La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adhim

Artinya: Tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang mahatinggi dan mahaagung.

Dzikir hauqolah tersebut dibaca sebanyak 1.000 kali.

Dzikir hauqolah tersebut memiliki keistimewaan. Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan mengenai keutamaan kalimat Hauqolah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: "أَلَّا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ؟ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ".

Artinya: Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu perbendaharaan dari surga? Yaitu bacaan 'La Quwwata lila Billah' (Tidak ada kekuat­an kecuali dengan pertolongan Allah).

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad secara munfarid. Di dalam kitab Sahih telah disebutkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda kepadanya:

أَلَّا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ؟ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ"

Artinya: Maukah aku tunjukkan kamu kepada sesuatu dari perbenda­haraan surga? Yaitu 'La Haula Wala Quwwata lila Billah' (Tidak ada upaya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).