Doa dan Dzikir Sebelum Tidur Sesuai Sunnah
JAKARTA, iNews.id - Dzikir sebelum tidur dianjurkan dilakukan Muslim agar dijauhkan dan dijaga dari godaan makhluk halus. Tidur merupakan sunnatullah dan hak tubuh untuk beristirahat setelah lelah beraktivitas.
Allah SWT berfirman;
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَاۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰٓى اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Ia tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir". (QS. Az Zumar: 42)
Tidur juga untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Namun, agar tidur berkualitas dan terhindar dari mimpi buruk, Muslim dianjurkan untuk berdzikir dan doa.
Berikut adab, doa dan dzikir sebelum tidur:
1. Membersihkan atau menyapu tempat tidur
Di dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan melalui hadis Ubaidillah ibnu Umar, dari Said ibnu Abu Said, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a. yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
"إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فلْينْفُضْه بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَقُلْ: بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ"
Apabila seseorang di antara kalian menempati peraduannya, hendaklah terlebih dahulu menyapu tempat tidurnya dengan bagian dalam kainnya, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui kotoran apa yang telah ditinggalkannya pada peraduannya itu.
2. Berwudhu
3. Membaca surat-surat pendek dalam Alquran seperti Surat Al Falaq dan Surat An Nas.
4. Membaca dzikir dengan mengucap istighfar memohon ampunan kepada Allah.
أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
5. Selain itu, menghadap kiblat. Dengan cara seseorang telentang pada tengkuknya, wajah dan bagian lekuk kedua kakinya dihadapkan kiblat, cara yang demikian bagi pria mubah dilakukan dan makruh bagi wanita.
6. Membaca Doa Tidur
Ada beragam doa yang diajarkan Rasulullah SAW sebelum tidur berikut di antaranya:
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ ِ
Artinya: Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dengan berharap-harap cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Rasul-Mu yang telah Engkau utus."
Doa Kedua yang Bisa Diamalkan yakni:
وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِۙ
وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
Dan katakanlah. "Ya Rabbku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Surat Al Mu'minun: 97)
Rasulullah Saw mengajarkan kepada kami beberapa kalimat (doa) yang diucapkan di saat menjelang tidur: Dengan nama Allah, aku berlindung (kepada Allah) dengan (membaca) kalimah-kalimah-(Nya) yang sempurna dari muka Allah, siksaan-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku.
Doa ketiga yang bisa diamalkan:
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allahumma innii 'audzubika min 'amalais syaythooni wa sayyiatil akhlaami.
Artinya: "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".
Doa keempat:
بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Latin: Bismika amutu wa ahya.
Doa ini bersumber dari hadis sahih Bukhari:
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا قَامَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik dari Ribi bin Hirasy dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: Bismika amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup). Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: "Al Hamdulillahilladzii ahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari) No. 5837. Shahih.
Dalam redaksi lain disebutkan doa sebelum tidur yang mirip serupa di atas.
اللهم باسمك أحيا وأموت وأعوذ بك اللهم من شركل ذي شر ومن شر كل دابة
Allahumma bismika ahya wa amuutu wa a'udzubika allahuma min syarri kulli dzii syarri wamin syarri kulli daabbatin.
Doa kelima:
فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ
Artinay: Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (Surat Yusuf: 64).
Demikian etika dan doa sebelum tidur bagi Muslim agar mendapat tidur yang berkualitas dan dijaga Allah, serta dijauhkan dari segala godaan setan.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki