Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilot Ungkap Perjalanan Panjang Pesawat Airbus A400M ke RI: Sevilla-Dubai-Medan-Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Kucing yang Tidak Dikubur Akan Membawa Petaka, Benarkah?

Senin, 03 Oktober 2022 - 22:21:00 WIB
Fakta Kucing yang Tidak Dikubur Akan Membawa Petaka, Benarkah?
Fakta kucing yang tidak dikubur akan membawa petaka (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terkuak fakta kucing yang tidak dikubur akan membawa petaka dari sudut pandang Islam. Hal ini berkaitan dengan mitos masyarakat Indonesia yang meyakini akan adanya kesialan apabila seseorang tidak menguburkan kucing karena tertabrak.

Kesialan itu disebut-sebut juga akan menimpa anak cucu dari pelaku, terlebih jika aksi menabrak kucing dilakukan dengan sengaja. Masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia bahkan ada yang menggelar acara tertentu untuk menolak bala dari menabrak seekor kucing di jalanan.

Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai mitos tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Fakta kucing yang tidak dikubur akan membawa petaka

Agama Islam mengajarkan pemeluknya untuk menyayangi sesama makhluk. Maka dari itu, membunuh hewan, seperti kucing dengan cara yang keji tentu saja tidak diperbolehkan.

Seseorang yang membunuh, salah satunya dengan cara menabrakkan kendaraan bermotornya kepada kucing hingga mati berarti telah berbuat zalim kepada hewan. Dalam syariat, orang tersebut akan mendapatkan balasan yang setimpal atas tindakan buruknya.

Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya juga mengingatkan umat Islam untuk selalu berbuat baik terhadap seluruh makhluk. Ia pernah menceritakan kisah seorang wanita yang masuk neraka karena semasa hidupnya zalim terhadap kucing.

"Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya. Tapi kalau kita berbuat zalim, bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya, dikutip dari Okezone, Sabtu (1/1/2022).

Namun jika menabrak kucing secara tidak sengaja, maka hal tersebut tergolong ke dalam kekhilafan. Orang yang menabrak tidak bisa disebut sebagai seseorang yang zalim atau pantas mendapatkan dosa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut