Fakta Menarik Payung Masjid Nabawi yang Ikonik, Ternyata Bisa Turunkan Suhu Lho!

JAKARTA, iNews.id - Masjid Nabawi atau Masjid Rasulullah merupakan salah satu masjid terbesar di dunia yang terletak di Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi menjadi tempat paling suci kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekah.

Pasalnya, pahala salat di Masjid Nabawi 1.000 kali lipat dibandingkan salat di masjid lain, kecuali di Masjidil Haram. Selain itu, di Masjid Nabawi terdapat makam Nabi Muhammad SAW dan makam dua sahabatnya, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. 

Baca Juga

Makna Disunnahkannya Mengibas Tempat Tidur, Begini Penjelasannya

Di kompleks Masjid Nabawi terdapat berbagai fasilitas yang menciptakan kenyamanan dan keamanan para jamaah. Salah satunya adalah payung raksasa atau yang disebut pula payung Masjid Nabawi. 

Fakta Payung Masjid Nabawi

Baca Juga

Banyak Jemaah Haji Tersesat, Ini Langkah Sektor Khusus Nabawi

Payung ini memiliki fungsi untuk melindungi jamaah dari sinar matahari dan hujan. Bukan hanya itu, payung Masjid Nabawi juga menjadi salah satu objek favorit jemaah kerena proses terbukanya payung raksasa sangat menakjubkan. 

Payung Masjid Nabawi dibuat oleh perusahaan Jerman bernama Liebherr. Sebanyak 250 payung dipasang di pelataran Masjid Nabawi. Pemasangan payung-payung tersebut dilakukan secara bertahap, tahap pertama sebanyak 182 payung dan tahap kedua sebanyak 68 payung.

Baca Juga

Banyak Jemaah Haji Tersesat Usai Sholat Jumat di Masjid Nabawi

Total area yang dinaungi oleh payung-payung ini mencapai 143.000 meter persegi, dengan total jamaah di bawah payung mencapai sekitar 228.000 orang. Jika diperhatikan, pada pinggiran payung terdapat material berbentuk pita berwarna biru yang memiliki fungsi untuk menurunkan suhu hingga 8 derajat Celcius.

Payung konvertibel di Masjid Nabawi memiliki ketinggian yang berbeda saat dibentangkan, ada yang setinggi 14,40 meter dan lainnya 15,30 meter. Apabila payung dilipat, maka tingginya akan mencapai 21,70 meter. 

Waktu yang dibutuhkan untuk membuka payung 180 detik atau 3 menit. Teknologi canggih lainnya yang terdapat di payung tersebut yaitu adanya 436 kipas semprot yang dipasang di sisi payung.

Setiap kipas dilengkapi dengan 16 bukaan yang dapat menyemprotkan air. Kipas akan menyemprot 200 liter air per jam. Air yang disemprotkan tersebut sudah melalui dua stasiun untuk menjernihkannya.

Tak hanya menyemprotkan air, kipas angin di payung Masjid Nabawi juga bertugas untuk melembapkan udara luar agar jamaah semakin nyaman saat berada di Masjid Nabawi.

Editor: Puti Aini Yasmin