Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Ponpes Al Khoziny, PBNU: Puncak Gunung Es Infrastruktur Pesantren
Advertisement . Scroll to see content

Gus Yahya Ajak Pengurus dan Kader NU Bersiap Masuki Pembaruan Jamiyah

Jumat, 22 Oktober 2021 - 06:37:00 WIB
Gus Yahya Ajak Pengurus dan Kader NU Bersiap Masuki Pembaruan Jamiyah
Latin Sam PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat menghadiri pertemuan dengan para pengurus dan kader NU di Denpasar, Bali. ( Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Tidak bisa seperti sejumlah orang yang berniat mengabdi, punya kapasitas, dan siap berbuat yang terbaik, tapi tidak terbuka sehingga tidak semua orang memahami maunya apa.

"Kalau saya terang-terangan. Saya mau bekerja di NU. Tidak sembunyi-sembunyi, padahal mau," ujarnya. 

Ia lalu berkisah sepenggal perjalanan hidupnya, dari sejak nyantri jadi mahasiswa hingga diajak Gus Dur jadi juru bicara Presiden. 

Pengalaman ini, katanya, akan sangat berguna baginya saat melamar "pekerjaan" kepada cabang dan wilayah sebagai calon Ketua Umum PBNU. 

Diakui Gus Yahya, NU ke depan, membutuhkan kesiapan untuk menerima perubahan. 

Menyitir kisah Nabi Yusuf As, Gus Yahya menjelaskan, bahwa putra Nabi Ya'qub As itu menyadari dirinya punya kemampuan untuk pekerjaan yang dia lamar kepada raja Mesir. Ia menganalisis musim tanam dan memberi kesimpulan.

Nabi Yusuf datang dengan proposal ketika melamar sebagai pengelola kekayaan negara. "Jabatan semacam bendahara negara," kata Gus Yahya. 

Di antara sejumlah gagasan yang ditawarkan Gus Yahya, salah satunya adalah the governing NU alias menjadikan pola kerja PBNU seperti sebuah pemerintahan.

Seorang Ketua Umum, ujarnya, mesti berfungsi seperti seorang presiden. Ia memimpin rapat, seperti seorang presiden memimpin sidang kabinet. Seluruh program dan agenda kerja diputuskan bersama. 

Menanggapi paparan Gus Yahya, Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz menyatakan sangat dapat memahami. "Rasanya gagasan-gagasan besar Kiai Yahya, kalau dilaksanakan, akan mengubah wajah NU sehingga manfaatnya akan kian terasa," ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut