Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Warga Suriah Berburu Emas setelah Muncul Gundukan Berkilau di Sungai Eufrat, Tanda Kiamat?
Advertisement . Scroll to see content

Hadits Nabi soal Gunung Emas di Sungai Eufrat, Benarkah Tanda Kiamat?

Kamis, 07 Agustus 2025 - 17:34:00 WIB
Hadits Nabi soal Gunung Emas di Sungai Eufrat, Benarkah Tanda Kiamat?
Tangkapan layar warga Raqqa, Suriah berburu emas di Sungai Eufrat yang disebut salah satu fenomena tanda dekatnya kiamat. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu tanda kiamat yang sering disebarkan adalah munculnya gunung emas di Sungai Eufrat yang mengering. Hal itu kemudian disertai juga hadits-hadits sahih. 

Saat ini, warga Raqqa, Suriah, berbondong-bondong menambang emas di Sungai Eufrat. Fenomena ini sudah berlangsung sejak akhir Juli lalu. 

Portal berit Shafaq News melaporkan, warga berbondong-bondong mendatangi sungai yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW mengenai akhir zaman itu setelah melihat gundukan tanah berkilauan yang muncur dari dasar sungai akibat menyusutnya debit air.

Warga rela mendirikan kemah-kemah untuk tempat istirahat di tepian sungai sehingga bisa menggali sepanjang waktu menggunakan peralatan dan sekop sederhana.

Fenomena ini telah menghidupkan kembali diskusi luas mengenai hadis Nabi Muhammad SAW yang dikaitkan dengan tanda-tanda hari kiamat.

Disebutkan tidak akan terjadi hari kiamat hingga Sungai Eufrat menyingkap gunung emas yang akan diperebutkan manusia.

Ulama Suriah Asaad Al Hamdani, dalam komentarnya kepada Shafaq News, mengonfirmasi kesahihan hadis tersebut. Namun dia memperingatkan agar tidak terburu-buru menafsirkan peristiwa terkini sebagai tanda-tanda kiamat secara harfiah. 

"Narasi semacam itu membutuhkan pemahaman ilmiah yang mendalam, terutama ketika diterapkan pada peristiwa yang sedang berlangsung," ujarnya.

Hadits Nabi tentang Gunung Emas di Sungai Eufrat

Sebagaimana disebutkan di atas, tanda-tanda kiamat yang sering disebarkan adalah Sungai Eufrat mengering dan munculnya gundukan emas. Fenomena itu memang telah disebutkan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Muslim. Rasulullah SAW telah bersabda:

 لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو 

Artinya, “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,” (HR Muslim). 

Pegiat kajian tafsir dan hadits, Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi dilansir dari laman NU Online menjelaskan,  memahami hadits tak cukup dengan membaca satu hadits di atas, perlu juga dilakukan takhrij agar ditemukan hadits-hadits lain yang satu tema. 

 عن أبي بن كعب قال: "لا يزال الناس مختلفة أعناقهم في طلب الدنيا سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: يوشك أن ينحسر الفرات عن جبل من ذهب فإذا سمع به الناس ساروا إليه فيقول من عنده لئن تركنا الناس يأخذون منه ليذهبن به كله قال: فيقتتلون عليه فيقتل من كل مائة تسعة وتسعون 

Artinya, “Dari Ubai bin Ka'ab berkata, ‘Orang-orang terus sibuk mencari dunia. ‘Hampir saja Furat terbuka dan banyak simpanan emas. Saat mendengarnya, orang-orang menghampirinya lalu orang yang didekatnya berkata, ‘Bila kita biarkan orang-orang mengambilnya, mereka akan menghabiskan semuanya.’ Rasul bersabda, ‘Mereka berperang karenanya, dari setiap seratus orang, sembilan puluh sembilannya terbunuh.’

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut