Hadits tentang Isra Miraj Nabi SAW bertemu Nabi Musa Sholat
قَالَ أَيْضًا: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ سُلَيْمَانَ التّيْمِي، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَرَرْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى مُوسَى، عَلَيْهِ السَّلَامُ، قَائِمًا يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ"
Imam Abu Daud mengatakan pula, menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sulaiman At-Taimi, dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Di malam aku menjalani Isra bersua dengan Musa a. s. sedang berdiri mengerjakan salat di dalam kuburnya. (HR. Abu Daud)
Hadits tentang Isra Miraj Nabi SAW Menembus Langit 7
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "بَيْنَا أَنَا قَاعِدٌ إِذْ جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَوَكَزَ بَيْنَ كَتِفِي، فَقُمْتُ إِلَى شَجَرَةٍ فِيهَا كَوَكْرَيِ الطَّيْرِ، فَقَعَدَ فِي أَحَدِهِمَا وَقَعَدْتُ فِي الْآخَرِ فَسَمَتْ وَارْتَفَعَتْ حَتَّى سَدَّتِ الْخَافِقَيْنِ وَأَنَا أُقَلِّبُ طَرْفِي، وَلَوْ شِئْتُ أَنَّ أَمَسَّ السَّمَاءَ لَمَسِسْتُ، فَالْتَفَتُّ إِلَى جِبْرِيلَ، عَلَيْهِ السَّلَامُ، كَأَنَّهُ حِلْس لَاطَ فَعَرَفْتُ فَضْلَ عِلْمِهِ بِاللَّهِ عَلَيَّ، وَفُتِحَ لِي بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ فَرَأَيْتُ النُّورَ الأعظمَ، وَإِذَا دُونَ الْحِجَابِ رَفْرَفُ الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ، وَأُوحِيَ إليَّ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يُوحِي"
Artinya: Al-Hafiz Abu Bakar Ahmad ibnu Amr Al-Bazzar mengatakan dalam kitab Musnad-nya, dari Anas ibnu Malik r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril a.s. lalu Jibril menotok bagian antara kedua tulang belikatku, maka aku bangkit menuju ke sebuah pohon yang padanya terdapat seperti dua buah sarang burung. Maka Jibril duduk pada salah satunya, dan aku duduk di sisi yang lainnya. Maka pohon itu meninggi ke langit sehingga menutupi cakrawala timur dan barat, sedangkan aku membolak-balikkan pandangan mataku. Seandainya aku sentuh langit itu, niscaya aku dapat menyentuhnya. Dan aku menoleh ke arah Malaikat Jibril yang saat itu seperti pelana yang terhampar (karena pingsan), maka aku mengetahui akan keutamaannya yang lebih dariku mengenai Allah. Lalu dibukakan untukku sebuah pintu langit, maka aku melihat cahaya yang Mahabesar. Dan tiba-tiba di balik hijab terdapat bantal-bantal dari permata dan yagut. Lalu Allah menurunkan wahyu-Nya kepadaku menurut apa yang Dia kehendaki untuk mewahyukannya (kepadaku).
Itulah hadits tentang Isra Miraj lengkap tulisan Arab dan artinya mengenai kisah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab dengan mengendarai Burak.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku