Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khutbah Jumat Memaknai Puasa di Bulan Muharram Edisi 11 Juli 2025
Advertisement . Scroll to see content

Hilal Tak Terlihat, Lembaga Falakiyah PBNU Umumkan 1 Muharram 1446 H Jatuh 8 Juli 2024

Minggu, 07 Juli 2024 - 10:12:00 WIB
Hilal Tak Terlihat, Lembaga Falakiyah PBNU Umumkan 1 Muharram 1446 H Jatuh 8 Juli 2024
Lf PBNU mengumumkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada hari Senin 8 Juli 2024. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan awal Bulan Muharram 1446 H jatuh pada Senin 8 Juli 2024 atau mulai Minggu (7/7/2024) malam Senin. Pengumuman tersebut diketahui berdasarkan surat bernomor: 046/LF-PBNU/VII/2024 tentang Awal Bulan Muharram 1446 Η.

LF PBNU memutuskan 1 Muharram jatuh pada hari Senin 8 Juli 2024 karena didasarkan pada hasil istikmal, bahwa tidak ada yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H bertepatan 6 Juli 2024. 

"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Wage, 29 Dzulhijjah 1445 H / 6 Juli 2024 M. Semua lokasi tidak melihat hilal. Sehingga, awal Bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," demikian keterangan resmi LF PBNU, Minggu (7/7/2024).

LF PBNU Menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini. Pihaknya juga meminta seluruh jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar ini.  

"Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Muharram 1446 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya masing-masing," tulis LF PBNU.

Dalam pemantauan Letak hilal berada pada 27 derajat 33 menit 14 detik utara titik barat dengan kedudukannya pada 4 derajat 54 menit 33 detik utara Matahari dan keadaannya miring ke utara. 

Letak Matahari sendiri saat tetim rukyatul hilal, hilal terbenam pada 22 derajat 38 menit 41 detik utara titik barat. Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). 

Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.  Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut