Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qomariah, Lengkap dengan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qomariah perlu dipelajari oleh semua umat muslim. Hal ini lantaran berhubungan dengan ketartilan dalam membaca Al-Qur’an.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga memerintahkan umat muslim agar membaca firman Allah dengan baik dan benar.
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ
Artinya: Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran.
Sementara itu, Allah Ta’ala berfirman:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4).
Adapun hukum bacaan Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qomariah beserta ciri-ciri dan contohnya, seperti dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (13/12/2023), adalah sebagai berikut.
Alif Lam Syamsiah merupakan salah satu hukum tajwid, di mana terdapat Lam Ta’rif ( ال ) bertemu dengan salah satu huruf Syamsiah. Hukum tersebut berlaku saat ( ال ) muncul sebelum salah satu dari 14 huruf, yakni tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), lam (ل).
Jika demikian, cara membacanya adalah dengan memasukan atau diidghamkan kepada huruf syamsiyah. Dengan begitu, huruf alif lamnya seolah tidak terbaca dan huruf Syamsiahnya akan terdengar seperti bertasydid.
1. Terdapat ( ال ) yang bertemu dengan salah satu dari 14 huruf, yakni tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), lam (ل).
2. Huruf Syamsiah dibaca dengan bacaan seolah-seolah bertasydid.
3. Lam Ta’rif ( ال ) seolah melebur dengan huruf Syamsiah dan tidak terbaca.
4. Terdapat tanda tasydid di atas ( ال ).
1. QS. Al Fatihah ayat 3
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Cara membaca: Maaliki yaumiddiin.
Terdapat Lam Ta’rif bertemu dengan huruf dal, sehingga Lam Ta’rif dalam ayat tersebut seolah hilang dan langsung membaca ‘diin’ dengan dal di awal bacaan seolah-olah bertasydid setelah kata ‘yaumi’.
2. QS. At-Taubah:104
هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Cara membaca: Huwat-tawwābur-raḥīm.
Terdapat Lam Ta’rif bertemu dengan huruf ra’, sehingga Lam Ta’rif dalam ayat tersebut seolah hilang dan langsung membaca ‘rrohiim’ dengan ra’ di awal bacaan seolah-olah bertasydid setelah membaca ‘tawaabu’.
Alif Lam Qomariah atau juga disebut sebagai Idzhar Qomariyah merupakan salah satu hukum tajwid, di mana terdapat Lam Ta’rif ( ال ) bertemu dengan salah satu huruf Qomariah. Hukum tersebut berlaku saat ( ال ) muncul sebelum salah satu dari 14 huruf, yakni alif (ا), ba’(ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ ), 'Ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), wawu (و), Ha (ه), dan Ya (ي).
Cara membaca dari hukum tajwid ini adalah dengan memperjelas bacaan ( ال ) dan huruf setelahnya. Dengan demikian, ( ال ) tidak melebur dengan huruf sesudahnya seperti hukum tajwid Alif Lam Syamsiah.
1. Terdapat harakat sukun di atas ال atau Lam Ta’rif.
2. Tidak ada tasydid pada Lam Ta’rif.
3. Baik Lam Alif maupun huruf sesudahnya dibaca dengan jelas sesuai makharijul hurufnya.
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Cara membaca: Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudallilmuttaqiin.
Bacaan ‘Dzaalikal kitaabu’ dibaca dengan jelas karena terdapat Lam Ta’rif bertemu dengan salah stau huruf Qomariah, yakni ba’.
وَالْعَصْرِۙ
Cara membaca: Wal ‘ashr.
Bacaan ‘wal ashr’ dibaca dengan jelas karena terdapat Lam Ta’rif bertemu dengan salah stau huruf Qomariah, yakni ‘ain.
Demikian hukum bacaan Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qomariah. Wallahu a’lam.
Editor: Komaruddin Bagja