Hukum Bacaan Idgham Mutajanisain, Pengertian, Contoh Singkat

JAKARTA, iNews.id - Idgham Mutajanisain merupakan salah satu pembagian dari idgham dalam ilmu tajwid. Hukum bacaan idgham mutajanisain ini wajib diidghamkan yakni dengan cara didengungkan.

Dilansir dari Buku Panduan Tajwid Lengkap kelas VIII MTs karangan Aceng Kosim dijelaskan bahwa, idgham menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf. 

Baca Juga

Kumpulan Doa yang Dianjurkan Diamalkan di Bulan Rajab

Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan. Sedangkan Mutajanisain artinya sama makhrajnya tapi beda sifatnya.

Idgham mutajanisain menurut istilah adalah apabila ada dua huruf yang sama makhrajnya tapi beda sifatnya bertemu dan huruf yang pertama sukun. Akan tetapi, kaidah tersebut tidak berlaku pada semua huruf. 

Baca Juga

Hukum Bacaan Idgham Mutaqaribain, Pengertian, Ciri-Cirinya, Huruf serta Contoh dalam Alquran

Hukum Bacaan Idgham Mutajanisain

Hukum bacaan idgham mutajanisain ini wajib dibaca dengan cara diidghamkan dengan suara dengung (ghunnah). 
Idgham mutajanisain berlaku pada:

Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ (ط)
Tha’ (ط) sukun bertemu Ta (ت)
Ta’ (ت) sukun bertemu Dal (د)
Dal (د) sukun bertemu Ta (ت)
Tsa’ (ث) sukun bertemu Dzal (ذ)
Dzal (ذ) sukun bertemu Zha’ (ظ)
Ba’ (ب) sukun bertemu Mim (م)

Contoh Singkat Idgham Mutajanisain dalam Al Quran:

1. Surat Ali Imran Ayat 69

وَدَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يُضِلُّوْنَكُمْۗ

Latin: Waddat thaaifatun min ahlil kitaabi lau yudhilluunakum

Penjelasan: Terdapat dua huruf yang sama makhrajnya namun beda sifatnya yakni Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ ((ط berharakat. Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf ta ke dalam huruf tha dan ditasydidkan, sehingga dibaca waddaththaaaifatun.

2. Surat Ali Imran Ayat 122

إِذْ هَمَّتْ طَّـآئِفَتَانِ 

Latin: idz hammatthoooifataani

Penjelasan: Terdapat dua huruf yang sama makhrajnya namun beda sifatnya yakni Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ ((ط berharakat. Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf ta ke dalam huruf tha dan ditasydidkan, sehingga dibaca idz hammaththaaaifataani.

3. Surat Al Maidah Ayat 28

 لَئِن بَسَطْتَّ

Latin: Laiin basathta

Penjelasan: Terdapat dua huruf yang sama makhrajnya namun beda sifatnya yakni Tha’ ((ط bertemu Ta’ (ت) berharakat. 

Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf tha ke dalam huruf ta dan ditasydidkan, sehingga dibaca Lain Basatta. 

4. Surat Yunus Ayat 89

أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا 

Latin: Ujiibatda’wa tukumaa

Penjelasan: Terdapat dua huruf yang sama makhrajnya namun beda sifatnya yakni Ta’ (ت) bertemu dal berharakat. 

Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf tha ke dalam huruf dal dan ditasydidkan, sehingga dibaca Ujiibatda’wa tukumaa.

5. Surat Al Baqarah Ayat 256 

قَدْ تَّـبَيَّنَ الرُّشْدُ

Latin: Qadtabayyanarrusydu

Penjelasan: Terdapat dua huruf yang sama makhrajnya namun beda sifatnya yakni Dal (د) sukun bertemu Ta (ت) berharakat. 

Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf dal ke dalam huruf ta dan ditasydidkan, sehingga dibaca Qadtabayyanarrusydu.

Demikian pembahasan mengenai hukum bacaan Idgham Mutajanisain (arti, pengertian, perbedaan, contoh singkat).

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki