Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumah Zakat Salurkan Infaq Kurban Investor MNC Sekuritas untuk Warga di Pinggiran Pangalengan
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Menjual Daging Kurban Menurut Ulama 4 Mazhab

Selasa, 20 Juli 2021 - 18:07:00 WIB
Hukum Menjual Daging Kurban Menurut Ulama 4 Mazhab
Hewan kurban yang disembelih di RPH Kota Semarang, Selasa (20/7/2021). Hukum menjual daging kurban menurut mayoritas ulama haram.Foto: iNews/Donny Marendra.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum menjual daging kurban menurut mayoritas ulama adalah haram baik itu kulit, daging, tulang maupun kukunya.

Larangan menjual daging kurban itu menurut para ulama mazhab karena apa yang sudah diqurbankan kepada Allah SWT maka sudah tidak boleh lagi dijual. 

Dalil hukum menjual daging kurban haram diriwayatkan Al Hakim. Rasulullah SAW bersabda: "Siapa menjual kulit hasil sembelihan qurban, maka tidak ada qurban baginya. (HR. Al Hakim). 

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir Lc dalam bukunya berjudul "13 Hal yang Wajib Diketahui tentang Qurban" terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, dari penjelsan hadits di atas ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab mengenai hukum menjual kulit maupun daging qurban.

A. Haram

Jumhur ulama atau kesepakatan uluma menghukumi haram menjual daging ataupun kulit kurban. Ulama yang mengharamkan menjual daging qurban di antaranya Imam Malik. Dalam Kitab Al Mudawannah, Imam Malik menjelaskan:

"Tidak boleh membeli suatu barang dengannya, tidak juga menjual hewan qurban tersebut, akan tetapi semuanya disedekahkan atau dimanfaatkan".

Dalam pandangan ulama mazhab Imam Syafii juga menghukumi haram menjual daging maupun kulit qurban.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut