Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Tajwid Idgham Bighunnah: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya

Jumat, 23 Juni 2023 - 07:00:00 WIB
Hukum Tajwid Idgham Bighunnah: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya
Membaca AL Quran harus sesuai kaidah tajwid salah satunya mengetahui hukum bacaan Idgham Bighunnah. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid idgham bighunnah penting muslim ketahui dalam membaca Al Quran agar sesuai kaidah ilmu Tajwid.

Secara bahasa, tajwid berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan".

Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Alquran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi SAW, sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya. 

Dilansir dari buku Quran Hadis MI Kelas IV, hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca Alquran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain. 

Pengertian Idgham Bighunnah

Idgham Bighunnah maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.

Huruf Idgham Bighunnah ada empat yakni, ya [ي], mim [م], nun [ن], waw[و] atau biasa disingkat dengan Yanmu. Panjang bacaan idgham bighunnah yakni 1 -1,5 Alif atau sekitar 2 sampai 3 harakat.

Hukum Tajwid Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah juga disebut dengan Idgham Ma’al Ghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang berlaku ketika ada Nun mati atau nun disukun [نْ ] atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf Mim [م], Nun [ن], Waw [و], dan huruf Ya [ي] dan tidak dalam satu kata atau kalimat.

Suara nun sukun atau tanwin tersebut dilebur masuk ke dalam huruf sesudahnya dengan cara didengungkan dan ditahan dua harakat, sehingga suara nun mati atau tanwin hilang.

Contoh Hukum Tajwid Idgham Bighunnah

1. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu Ya [ي]

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ 

Cara bacanya: Famayya'mal mitsqoola dzarrotin khairayyaroh. (QS. Azzalzalah ayat 7)

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ

Cara bacanya: Wujuuhuy yaumaidzin naa'imah. (QS. Al Ghasyiyah: 7)

2. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu waw [و]

مِنْ وَرَائِهِمْ 

Min waraa ihim

Cara membacanya: miwwaraa ihim

 عِوَجاًوَلاَاَمْتاَ : 

‘Iwajaan wa laa amtaa 

Cara membacanya: ‘iwajaawwa laa amtaa

عَذاَبٌ وَاصِبٌ : 

‘adzaabun waasibun. 

Cara membacanya: ‘adzaabuwwaasibun

قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ : 

Quwwatin wa laa naashirin

Cara membacanya: quwwatiwwa laa naashirin.

3. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu mim [م]

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ

Cara bacanya: Fii jiidiha hablum mimmasad. (QS. Al Lahab ayat 4)

اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ

Cara bacanya: Innaa fatahnaa laka fathammubiina. (Surat Al Fath: 1).

4. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu nun [ن]

مِنْ ناَصِرِيْنَ : 

Min naa shiriina 

Cara membacanya: minnaa shiriina

عَنْ نَفْسِهِ : 

‘An nafsihi 

Cara membacanya: 'Annafsihi

حِطَةٌ نَغْفِرْلَكُمْ :

hiththotun naghfirlakum

Cara membacanya: hiththotunnaghfir lakum

دَرَجاَةٍ مَنْ نَشَاءَ : 

Darajaatin man nasyaa a 

Cara membacanya: Darajaatim mannasyaa a. 

Itulah ulasan hukum tajwid Idgham Bighunnah, pengertian, huruf, cara baca dan contohnya agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut